02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

486<br />

Pada saat ini hook (1,2) masih<br />

pada posisi menggantung pada<br />

pisau yang tidak dipengearuhi<br />

kartu, <strong>dan</strong> hook yang lain (3,4)<br />

akan didorong dari posisi pisau.<br />

Karena hook (4,8) telah<br />

terangkat oleh naiknya pisau,<br />

meskipun didorong jarum hook<br />

bebas dari pengaruh<br />

pisau,karena terdorong oleh<br />

jarum.<br />

Segera setelah itu pisau X mulai<br />

bekerja <strong>dan</strong> mengangkat hook<br />

(1),(5),(9),(15) pisau Y turun <strong>dan</strong><br />

hook nomor genap (2/16)<br />

segera diturunkan. Pada saat ini<br />

gerakan pisau dimulai silinder M<br />

ditarik dari ujung jarum <strong>dan</strong><br />

ketika pisau mencapai posisi<br />

tertinggi silinder bergerak ke<br />

ujung jarum lagi. Pada saat<br />

kartu nomor satu diputarkan<br />

oleh silinder <strong>dan</strong> terpisah dari<br />

ujung jarum kartu nomor satu<br />

menggantikan tempat kartu<br />

nomor dua lagi merapat ke<br />

ujung jarum.<br />

Gambar 8.38 mempelihatkan<br />

kenaikan hook yang disebabkan<br />

oleh gerakan kartu nomor satu<br />

<strong>dan</strong> gerakan jarum yang<br />

disebabkan oleh kartu nomor 2.<br />

b) Mesin Jacquard<br />

pengangkatan ganda dua<br />

silinder.<br />

Mesin ini sama dengan Mesin<br />

Jacquard dengan dua set<br />

gerakan jacquard yang<br />

dipasang pada sebuah rangka<br />

Mesin Jacquard. Jadi mesin ini<br />

mempunyai dua set silinder,<br />

jarum, <strong>dan</strong> hook <strong>dan</strong> dua set<br />

kartu yang dipasang pada dua<br />

silinder. Kartu nomor ganjil<br />

menggantung disekeliling satu<br />

silinder <strong>dan</strong> kartu nomo genap<br />

pada silinder yang lain. Pada<br />

setiap peluncuran pakan silinder<br />

bergerak bergantian. Gambar<br />

8.39 memperlihatkan kartu<br />

nomor 1 bekerja pada jarum (1-<br />

8), kemudian hook (1-8)<br />

dinaikkan dari posisi awalnya<br />

karena itu <strong>benang</strong> lusi<br />

(1),(4),(5),(8), terangkat oleh<br />

kenaikan pisau X, <strong>dan</strong> hal ini<br />

disebabkan kartu nomor satu<br />

telah dilubangi seperti pada<br />

gambar 8.39 B.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!