02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sama dengan permukaan<br />

silinder (14), akan<br />

mengoperasikan jarum sesuai<br />

dengan gambar pada kertas<br />

anyaman yang diwakili oleh<br />

lubang kartu. Sebuah kait<br />

digunakan untuk setiap<br />

peluncuran pakan (setiap<br />

silinder berputar) sehingga kartu<br />

kartu dapat menyentuh jarum.<br />

Jarum-jarum yang berhubungan<br />

dengan lubang kartu akan tetap<br />

posisinya. Karena itu hook (kait)<br />

yang berhubungan dengan<br />

jarum tersebut akan terangkat<br />

oleh knife (pisau) (3) <strong>dan</strong><br />

selanjutnya <strong>benang</strong> lusi akan<br />

naik. Dipihak lain jarum yang<br />

terdorong oleh bagian kartu<br />

yang tak berlubang akan<br />

menggeser kait sehingga kait<br />

tak terjangkau oleh gerkan<br />

pisau pisau yang se<strong>dan</strong>g naik<br />

<strong>dan</strong> akibatnya <strong>benang</strong> lusi yang<br />

dikontrol oleh hook tersebut<br />

tidak akan naik.<br />

C. Pisau <strong>dan</strong> Kotak Pisau<br />

Pada gambar 8.32 tersebut<br />

kotak pisau (3) <strong>dan</strong> pisau (4)<br />

yang terbuat dari pelat metal<br />

terpasang tetap dalam kotak<br />

pisau. Kotak pisau umumnya<br />

bergerak naik turun pada setiap<br />

peluncuran pakan <strong>dan</strong><br />

menaikkan harness (8) yang<br />

terkait pada hook bagian<br />

bawah.<br />

477<br />

D. Neck cord, carabiner <strong>dan</strong> tali<br />

harness<br />

Pada gambar diatas neck cord<br />

(6) tergantung pada kaki hook<br />

<strong>dan</strong> melewati lubang pada hook<br />

board (papan kait) (5).<br />

Carabiner (7) diikat diujung<br />

bawah neck cord <strong>dan</strong><br />

memegang sebundel harness.<br />

Sesuai dengan jumlah rapot<br />

anyaman, harmess (8)<br />

bergantung pada carabiner <strong>dan</strong><br />

melalui kombeboard (9) (papan<br />

sisir) serta coupling,<br />

dihubungkan dengan kawat gun<br />

(10) atau nail, tempat yang<br />

dilewati lusi, agar harness dapat<br />

melewati lubang comberboard<br />

<strong>dan</strong> tidak lemah, harness harus<br />

kuat <strong>dan</strong> oleh karena itu<br />

digunakan <strong>benang</strong> tali yang<br />

terbuat dari bahan linen. Tali<br />

harness dijual dalam bentuk<br />

hanks (untai) dengan ketentuan<br />

sebagai berikut :<br />

1 hank = 828,50 yds<br />

1 bundel = 10 hank<br />

Tinggi dari carabiner bervariasi,<br />

sesuai dengan lebar <strong>kain</strong>,<br />

misalnya harus lebih tinggi atau<br />

lebih besar dari lebar <strong>kain</strong>.<br />

Dengan kata lain tingginya<br />

harus lebih besar dari kelipatan<br />

lebar <strong>kain</strong>nya. Penyetelan<br />

panjang tali harness<br />

berpedoman pada tabel<br />

dibawah ini

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!