teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

bos.fkip.uns.ac.id
from bos.fkip.uns.ac.id More from this publisher
02.07.2013 Views

• Sistem Satu Pawl Gerakan penyuapan oleh pawl 4 berasal dari ayunan kaki lade melalui bar penarik 1. Karena tipe ini tidak dilengkapi dengan suatu gigi penuh, maka untuk mengatasi pembalikan arah putaran dipasang pal penahan 7. Gambar 8.24 Penggulung Kain Satu Pawl 469 Putaran gigi rachet R2 diteruskan ke roda gigi penggulung E, melalui roda gigi A, X, V, B, C, D dan E. Kecepatan penarikan kain tergantung pada jumlah gigi roda. Roda gigi diatas dan pada diameter gandar parut R.

470 b) Sistem Multi Pawl Untuk menenun sutra atau filamen dibutuhkan suatu penarikan yang halus (tidak terputus-putus). Pada dasarnya susunan roda gigi tidak banyak • Sistem Putaran Rol Tetap Gambar 8.25 Penggulungan Sistem Multi Pawl Gambar 8.26 Penggulungan Tanpa Pawl berbeda dengan sistem satu pawl, hanya disini terdiri dari 1 gigi rachet, 2 gigi payung, 2 gigi ulir (worm) dan 1 roda gigi biasa.

• Sistem Satu Pawl<br />

Gerakan penyuapan oleh pawl 4<br />

berasal dari ayunan kaki lade<br />

melalui bar penarik 1. Karena<br />

tipe ini tidak dilengkapi dengan<br />

suatu gigi penuh, maka untuk<br />

mengatasi pembalikan arah<br />

putaran dipasang pal penahan<br />

7.<br />

Gambar 8.24<br />

Penggulung Kain Satu Pawl<br />

469<br />

Putaran gigi rachet R2<br />

diteruskan ke roda gigi<br />

penggulung E, melalui roda gigi<br />

A, X, V, B, C, D <strong>dan</strong> E.<br />

Kecepatan penarikan <strong>kain</strong><br />

tergantung pada jumlah gigi<br />

roda. Roda gigi diatas <strong>dan</strong> pada<br />

diameter gandar parut R.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!