teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
462<br />
tegantung pada jari-jari<br />
gulungan lusi. apabila gulungan<br />
penuh, bandul G yang dipasang<br />
pada lengan tuas b pada jarak<br />
tertentu sampai tegangan<br />
<strong>benang</strong> lusi normal. Agar dapat<br />
menjamin penempatan bandul<br />
yang tepat, disarankan untuk<br />
memberi tanda dengan warna<br />
atau gambar pada cakra beam<br />
<strong>dan</strong> tuas bandul. Pada gambar<br />
roda pemutar digunakan untuk<br />
mengencangkan rem lusi yang<br />
dilengkapi dengan piring (dial)<br />
yang sudah disetel, tetapi<br />
tanda-tanda itu tidak sesuai<br />
dengan pengurangan diameter<br />
gulungan pada beam. Dengan<br />
rem lusi otomatis jarak<br />
maksimal y disetel untuk beam<br />
penuh. Rol peraba 12 harus<br />
menekan lusi pada beam.<br />
Tegangan lusi yang diinginkan<br />
disetel pada pegas 8.<br />
Penguluran <strong>benang</strong> lusi<br />
dioperasikan dengan rem lusi<br />
jika sisir pada posisi mengetek<br />
<strong>dan</strong> tegangan <strong>benang</strong> mencapai<br />
maksimal. Pada umumnya rem<br />
lusi seperti pada gambar<br />
tersebut akan mengulur lusi<br />
ketika dilepas oleh gaya S.<br />
Rem lusi pada gandar layang<br />
suatu mekanisme yang dinamis<br />
yang penampilannya tergantung<br />
pada kecepatan sudut beam lusi<br />
selanjutnya.<br />
b. Gerakan penguluran lusi<br />
Penampilan setiap penguluran<br />
lusi tegantung pada gandar<br />
belakang, oleh karena itu<br />
gerakan penguluran lusi <strong>dan</strong><br />
ayunan gandar belakang (back<br />
rest) bekerja secara serentak,<br />
demikian pula dengan<br />
penyetelannya.<br />
c. Penguluran lusi <strong>dan</strong><br />
penyuapan yang terputusputus<br />
Gandar belakang tidak<br />
behubungan dengan gerakan<br />
penguluran <strong>dan</strong> mesin tenun<br />
berputar melalui suatu posisi<br />
yang sistem penyuapannya<br />
pada posisi naik maksimal siap<br />
untuk menyatu. Hal itu biasanya<br />
terjadi pada posisi mengetek.<br />
Lusi <strong>dan</strong> <strong>kain</strong> menjadi kendor<br />
<strong>dan</strong> seutas tali di belakang<br />
digunakan untuk menyetel<br />
mekanisme penyuapan.<br />
Penguluran lusi dihubungkan<br />
dengan gandar belakang.<br />
Pertama lusi <strong>dan</strong> kemudian <strong>kain</strong><br />
ditegangkan kembali. Untuk<br />
menghindari terjadinya bar <strong>kain</strong><br />
pada saat awal gerakan. Harus<br />
dilakukan lebih hati-hati<br />
sehingga ujung <strong>kain</strong> tidak<br />
menjauhi sisir. Mesin tenun<br />
sisap dijalankan <strong>dan</strong> pakan<br />
dipersiapkan dengan baik<br />
dengan cara memutar roda<br />
pemutar pada peralatan<br />
penggulung <strong>kain</strong>. Sesudah<br />
beberapa pada disisipkan<br />
dengan baik-baik peralatan<br />
penguluran disetel dengan baik<br />
dengan menghubungkan ujung<br />
<strong>kain</strong> ke gandar belakang,<br />
sementara mesin dijalankan<br />
gerakan penguluran dengan