02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

440<br />

8.3.2 Diagram Engkol<br />

Engkol adalah suatu bagian dari<br />

poros engkol yang akan<br />

merubah putaran porosnya<br />

yang juga memutarkan bagian<br />

lengan engkol. Melalui lengan<br />

engkol ini, gerakan berputar<br />

poros diubah menjadi gerak<br />

berayun lade.<br />

Dalam satu siklus putaran<br />

engkol terjadi satu kali<br />

peluncuran pakan yang berarti<br />

terjadi satu kali.<br />

Pada diagram ini poros engkol<br />

berputar tidak searah denang<br />

gerak jarum jam<br />

- pada titik 0 0 , engkol berada<br />

pada titik mati depan<br />

- pada titik 90 0 , engkol pada<br />

titik mati bawah<br />

Gambar 8.3<br />

Diagram Engkol Anyaman Polos<br />

- sisir mengetek<br />

- Gun bergerak naik turun<br />

- Pembukaan mulut lusi<br />

- Pembawa pakan disisipkan /<br />

diluncurkan<br />

Untuk menunjukkan posisi<br />

putaran engkol <strong>dan</strong><br />

hubungannya dengan keempat<br />

kejadian diatas dibuat suatu<br />

sistem penggambaran yang<br />

disebut “diagram engkol”<br />

(gambar 8.3).<br />

- pada titik 180 0 , engkol<br />

berada pada titik mati<br />

belakang<br />

- pada titik 270 0 , engkol<br />

berada pada titik mati atas.<br />

Hubungan posisi poros engkol<br />

dengan gerakan, pengetekan,<br />

gerakan naik turun gun, gerakan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!