teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
a. Mesin tenun harus<br />
dirancang dengan kontruksi<br />
tertentu bila akan digunakan<br />
untuk <strong>benang</strong> serat alam<br />
terutama untuk <strong>benang</strong> lusi.<br />
b. Untuk mengolah <strong>benang</strong><br />
kapas atau wol, mesin tenun<br />
harus dirancang dengan<br />
tenaga penggerak yang<br />
memadai untuk mengatasi<br />
geakan pembukaan mulut<br />
lusi, terutama <strong>benang</strong> lusi<br />
yang kerapatannya tinggi.<br />
c. Untuk menenun <strong>benang</strong><br />
sutra, mesin tenun harus<br />
dibuat lebih panjang untuk<br />
memudahkan penanganan<br />
<strong>benang</strong> lusi sehingga<br />
menghasilkan <strong>kain</strong> yang<br />
kenampakannya lebih baik.<br />
d. Untuk menenun <strong>benang</strong><br />
kapas / wol, yang<br />
menghasilkan gulungan<br />
panjang pada rol<br />
penggulung <strong>dan</strong> lebih tebal,<br />
harus diperlengkapi<br />
beberapa peralatan untuk<br />
mengatasi volume gulungan<br />
yang lebih besar.<br />
8.2.2 Berdasarkan Corak<br />
Anyaman<br />
Corak anyaman ditentukan oleh<br />
peralatan pembukaan mulut<br />
lusi. Sebuah mesin tenun<br />
biasanya dilengkapi dengan<br />
peralatan pembukaan mulut lusi<br />
yang sederhana yaitu eksentrik<br />
atau cam (kem) atau tappet.<br />
435<br />
Peralatan ini kemampuannya<br />
terbatas <strong>dan</strong> akan bekerja<br />
efektif apabila jumlah kamran<br />
/heald shaft yang<br />
dikendalikannya maksimal 8<br />
buah<br />
Peralatan dobi bisa mengontrol<br />
kamran lebih banyak antara 12<br />
sd 32 kamran<br />
Peralatan Jacquard dapat<br />
mengontrol <strong>benang</strong> lusi secara<br />
individu, helai demi helai <strong>dan</strong><br />
kapasitasnya antara 100 sd<br />
4000 helai. Untuk membuat <strong>kain</strong><br />
tenun dengan anyaman khusus,<br />
mesin tenun dirancang sesuai<br />
dengan tujuannya, misalnya :<br />
- Mesin handuk memiliki 2<br />
buah beam lusi <strong>dan</strong> sistem<br />
pengetekan sendiri<br />
- Untuk menghasilkan<br />
anyaman leno, peralatan<br />
kawat gun bentuk, ukuran<br />
<strong>dan</strong> sistem kerjanya sendiri.<br />
8.2.3 Berdasarkan Tingkat<br />
Efisiensi yang di<br />
inginkan<br />
Tingkat efisiensi yang<br />
diharapkan tergantung pada<br />
beberapa faktor antara lain<br />
faktor-faktor yang diuraikan<br />
pada bagian 8.2.1 da 8.2.2<br />
Hal lain yang sangat<br />
menentukan yaitu :<br />
a. Rpm poros engkol optimal<br />
Suatu mesin tenun biasanya<br />
sudah dirancang untuk rpm<br />
poros engkol tertentu<br />
sehingga tingkat produksi<br />
yang diinginkan dapat