- Page 2 and 3:
Abdul Latief Sulam TEKNIK PEMBUATAN
- Page 4 and 5:
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 6 and 7:
DAFTAR ISI iii Halaman KATA SAMBUTA
- Page 8 and 9:
5.8.1 Bahan Baku ..................
- Page 10 and 11:
5.13.7.2 Putaran Rol Penggilas pada
- Page 12 and 13:
5.18.2.2 Penampung (Colektor) .....
- Page 14 and 15:
6.9. Anyaman Kain Khusus ..........
- Page 16 and 17:
8.6.2.1 Penguluran Lusi dengan kend
- Page 18 and 19:
DAFTAR ISTILAH / GLOSARI 1. Serat :
- Page 20 and 21:
DESKRIPSI KONSEP PENULISAN − Buku
- Page 22 and 23:
Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 24 and 25:
Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 26 and 27:
Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 28 and 29:
Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 30 and 31:
Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 32:
Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 35 and 36:
289 Dalam anyaman kain tenun, benan
- Page 37 and 38:
291 dari lusi dan pakan didalam sua
- Page 39 and 40:
293 4. Desain Strip teratur 5. Desa
- Page 41 and 42:
295 Gambar 6.15 4 Anyaman Keper / 1
- Page 43 and 44:
297 211 Keper /1 121 Gambar 6.22 An
- Page 45 and 46:
299 Gambar 6.27 5 3 Keper / 3 (70º
- Page 47 and 48:
301 - Anyaman Armures Istilah armur
- Page 49 and 50:
303 pada keindahan / kenampakan dan
- Page 51 and 52:
305 Gambar 6.45 Silangan Anyaman Le
- Page 53 and 54:
agar dapat menghasilkan produksi ka
- Page 55 and 56:
309 2. Skema proses persiapan perte
- Page 57 and 58:
• Bobin Silinder Bobin silinder d
- Page 59 and 60:
Keterangan : M. Motor 1. Puli motor
- Page 61 and 62:
cukup sehingga gulungan benang tida
- Page 63 and 64:
Jarak celah Slub Catcher dapat diat
- Page 65 and 66:
Diameter benang dapat dihitung deng
- Page 67 and 68:
• Peralatan Otomatis Penjaga Bena
- Page 69 and 70:
telah memenuhi syarat kebutuhannya.
- Page 71 and 72:
Keterangan : a. Tabung gas b. Ruang
- Page 73 and 74:
L = Panjang benang yang digulung π
- Page 75 and 76:
- Bobin Palet Peraba Elektrik Bobin
- Page 77 and 78:
7.3.3.1 Mesin Palet Otomatis Otomat
- Page 79 and 80:
Gambar 7.33 Mekanisme Penggerak Mes
- Page 81 and 82:
Kedua poros pengantar (613,613-1) d
- Page 83 and 84:
Gambar 7.36 Otomatis Gulungan Penuh
- Page 85 and 86:
diputarkan tergantung kedudukan Rat
- Page 87 and 88:
(B) (C) 341
- Page 89 and 90:
sesuai dengan standar tegangan atau
- Page 91 and 92:
Gambar 7.41 D Pengatur Tegangan (Pe
- Page 93 and 94:
um hani setelah melewati larutan ka
- Page 95 and 96:
tertentu misalnya untuk membuat kai
- Page 97 and 98:
7.4.6 Mesin Hani Seksi Kerucut (Con
- Page 99 and 100:
Gambar 7.45 Creel dengan Spindel Ca
- Page 101 and 102:
Gambar 7.48 Cara Penempatan Spindel
- Page 103 and 104:
Untuk mendapatkan penarikan benang
- Page 105 and 106:
Untuk membuat silangan benang denga
- Page 107 and 108:
mula-mula melalui sisir silang kemu
- Page 109 and 110:
Gambar 7.58 Mesin Hani Seksi Kerucu
- Page 111 and 112:
- Bilangan konstanta sudut kerucut
- Page 113 and 114:
Berdasarkan contoh perhitu ngan dik
- Page 115 and 116:
5. Menentukan posisi sisir hani (fr
- Page 117 and 118:
) Proses penggulungan Apabila prose
- Page 119 and 120:
- Jumlah benang lusi tiap warna : P
- Page 121 and 122:
Juml . Lusi / warna Keb. L = × Keb
- Page 123 and 124:
377 Pemasangan Cones pada Creel den
- Page 125 and 126: perincian sebagai berikut : 1 luban
- Page 127 and 128: enang dengan nomer Ne1 60 atau lebi
- Page 129 and 130: um hani kadang-kadang mencapai 10.0
- Page 131 and 132: . Bagian-bagian pada mesin hani leb
- Page 133 and 134: penghanian tidak terpengaruh oleh d
- Page 135 and 136: Penganjian benang adalah proses mem
- Page 137 and 138: akan turun. Sedangkan tegangan dan
- Page 139 and 140: • Klasifikasi Lemak a) Berdasarka
- Page 141 and 142: - Terigu = 130 kg (13% terhadap air
- Page 143 and 144: cara pengebutan dengan tangan sukar
- Page 145 and 146: 11. Pipa pembagi larutan (Size Divi
- Page 147 and 148: Gambar 7.75 Penganjian dengan Mesin
- Page 149 and 150: Keterangan : 1. Mixing Cistern 2. C
- Page 151 and 152: setinggi 10 cm, perhatikan keluarny
- Page 153 and 154: viskositas larutan yang stabil. −
- Page 155 and 156: Gambar 7.82 Penempatan Bum dan Arah
- Page 157 and 158: agian penganjian dibedakan menurut
- Page 159 and 160: sehingga dapat bercampur dengan lar
- Page 161 and 162: - Pengering dengan ruang pengering
- Page 163 and 164: mempunyai diameter yang tidak terla
- Page 165 and 166: Dropper, mata gun gan sisir tenun.
- Page 167 and 168: 7.6.2.1 Bagian peralatan Mesin Cucu
- Page 169 and 170: 2. Pisau cucuk (Denting Hook) Pisau
- Page 171 and 172: Sisir Mesin Tenun Konvensional H E1
- Page 173 and 174: 7.6.2.3 Persiapan sebelum proses pe
- Page 175: Gambar 7.107 Bagian-bagian Peralata
- Page 179 and 180: 432 1733 orang Inggris, J.Kay, memp
- Page 181 and 182: 434 Hasil mesin tenun bundar mutuny
- Page 183 and 184: 436 disesuaikan dengan rpmnya. b. P
- Page 185 and 186: 438 (carrier) seperti teropong (shu
- Page 187 and 188: 440 8.3.2 Diagram Engkol Engkol ada
- Page 189 and 190: 442 8.4 Mesin Tenun 8.4.1 Klasifika
- Page 191 and 192: 444 projektil bekerja lebih efektif
- Page 193 and 194: 446 1. Tipe samping datar (lihat ga
- Page 195 and 196: 448 kopling penggerak (lihat gambar
- Page 197 and 198: 450 dirancang agar tekanan rem terj
- Page 199 and 200: 452 dipindahkan melalui piring (11)
- Page 201 and 202: 454 8.6 Penguluran Lusi Penguluran
- Page 203 and 204: 456 menjaga tegangan normal benang
- Page 205 and 206: 458 mendapatkan langkah yang sangat
- Page 207 and 208: 460 Bermacam-macam back rest dibuat
- Page 209 and 210: 462 tegantung pada jari-jari gulung
- Page 211 and 212: 464 Gambar 8.19 Pengontrol Kain dan
- Page 213 and 214: 466 dengan saat penyisipan pakan pa
- Page 215 and 216: 468 8.10.2 Gerakan Penggulung Kain
- Page 217 and 218: 470 b) Sistem Multi Pawl Untuk mene
- Page 219 and 220: 472 8.11.2 Gerakan Pembalik Gerakan
- Page 221 and 222: 474 menenun kain sederhana yang emn
- Page 223 and 224: 476 sehingga mampu mengerakkan seti
- Page 225 and 226: 478 Tabel 8.1 Penyetelan Panjang Ta
- Page 227 and 228:
480 lebih jelas untuk memahami petu
- Page 229 and 230:
482 b) Mesin Jacquard pengangkat tu
- Page 231 and 232:
484 B. Mesin Jacquard Pengangkat Ga
- Page 233 and 234:
486 Pada saat ini hook (1,2) masih
- Page 235 and 236:
488 Kerugian : 1) Mesin dua silinde
- Page 237 and 238:
490 D. Mesin Jacquard Veldol Mesin
- Page 239 and 240:
492 8.14. Mekanisme Pengetekan Fung
- Page 241 and 242:
494 - Mekanisme seperti pada gambar
- Page 243 and 244:
496 8.14.4 Mekanisme Khusus Mekanis
- Page 245 and 246:
498 8.15.1.1 Teropong (Shuttle) Bad
- Page 247 and 248:
500 8.15.2.1 Penyisipan Pakan Siste
- Page 249 and 250:
502 II. Oleh cutter (5) yang menyat
- Page 251 and 252:
504 6. Pelumasan cam box setiap 1 t
- Page 254 and 255:
DAFTAR PUSTAKA 1. Baba Sangyo Kikai
- Page 256 and 257:
DAFTAR GAMBAR Ganbar 2.1 Klasifikas
- Page 258 and 259:
Gambar 5.45 Lap Roll ..............
- Page 260 and 261:
Gambar 5.119 Penyuapan Lap ........
- Page 262 and 263:
Gambar 5.195 Cam Screw dan Gulungan
- Page 264 and 265:
Gambar 7.2 Skema Proses Pertenunan
- Page 266 and 267:
Gambar 7.75 Penganjian dengan Mesin
- Page 268 and 269:
Gambar 8.41 Mesin Jacquard Cross Bo