teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
410 dengan penyetelannya dilakukan hanya sekali pada awal penarikan untuk seluruh bum yang dipasang (lihat gambar 7.86 dan gambar 7.87). Gambar 7.84 Pengereman Sistem Servo Motor Keterangan : 1. Bak penampang 2. Bak Kanji 3. Pipa uap 4. Rol perendam Gambar 7.85 Pengereman Sistem Elektromagnet a) Bagian penganjian (sizing section) Bagian ini merupakan terjadinya proses penganjian benang dimana benang–benang dilewatkan pada rol perendam, larutan kanji dan rol-rol pemeras. Gambar 7.86 Bagian Penganjian (Sizing Section) 5. Rol pemeras 6. Pompa Macam-macam bagian penganjian : macam-macam
agian penganjian dibedakan menurut jumlah rol perendam, rol pemeras dan bak kanji yang digunakan . 1. Pemeras tunggal (single squeezing roller) gambar 7.87 a. 2. pemeras ganda (double squeezing roller) gambar 7.87 b, c, d. Gambar 7.87a Pemeras Tunggal 411 3. Perendam tunggal (one sizevet) gambar 7.87 a, b, d. 4. Dua perendam (Two size vet) gambar 7.87 c. 5. Dua bak kanji (Two size Box) gambar 7.87 d. Gambar 7.87b Pemeras Ganda dan Perendam Tunggal
- Page 105 and 106: Untuk membuat silangan benang denga
- Page 107 and 108: mula-mula melalui sisir silang kemu
- Page 109 and 110: Gambar 7.58 Mesin Hani Seksi Kerucu
- Page 111 and 112: - Bilangan konstanta sudut kerucut
- Page 113 and 114: Berdasarkan contoh perhitu ngan dik
- Page 115 and 116: 5. Menentukan posisi sisir hani (fr
- Page 117 and 118: ) Proses penggulungan Apabila prose
- Page 119 and 120: - Jumlah benang lusi tiap warna : P
- Page 121 and 122: Juml . Lusi / warna Keb. L = × Keb
- Page 123 and 124: 377 Pemasangan Cones pada Creel den
- Page 125 and 126: perincian sebagai berikut : 1 luban
- Page 127 and 128: enang dengan nomer Ne1 60 atau lebi
- Page 129 and 130: um hani kadang-kadang mencapai 10.0
- Page 131 and 132: . Bagian-bagian pada mesin hani leb
- Page 133 and 134: penghanian tidak terpengaruh oleh d
- Page 135 and 136: Penganjian benang adalah proses mem
- Page 137 and 138: akan turun. Sedangkan tegangan dan
- Page 139 and 140: • Klasifikasi Lemak a) Berdasarka
- Page 141 and 142: - Terigu = 130 kg (13% terhadap air
- Page 143 and 144: cara pengebutan dengan tangan sukar
- Page 145 and 146: 11. Pipa pembagi larutan (Size Divi
- Page 147 and 148: Gambar 7.75 Penganjian dengan Mesin
- Page 149 and 150: Keterangan : 1. Mixing Cistern 2. C
- Page 151 and 152: setinggi 10 cm, perhatikan keluarny
- Page 153 and 154: viskositas larutan yang stabil. −
- Page 155: Gambar 7.82 Penempatan Bum dan Arah
- Page 159 and 160: sehingga dapat bercampur dengan lar
- Page 161 and 162: - Pengering dengan ruang pengering
- Page 163 and 164: mempunyai diameter yang tidak terla
- Page 165 and 166: Dropper, mata gun gan sisir tenun.
- Page 167 and 168: 7.6.2.1 Bagian peralatan Mesin Cucu
- Page 169 and 170: 2. Pisau cucuk (Denting Hook) Pisau
- Page 171 and 172: Sisir Mesin Tenun Konvensional H E1
- Page 173 and 174: 7.6.2.3 Persiapan sebelum proses pe
- Page 175 and 176: Gambar 7.107 Bagian-bagian Peralata
- Page 178 and 179: BAB VIII PROSES PEMBUATAN KAIN TENU
- Page 180 and 181: mengembangkan mesin tenun dan mempr
- Page 182 and 183: a. Mesin tenun harus dirancang deng
- Page 184 and 185: helai benang yang satu dengan benan
- Page 186 and 187: digunakan untuk membuat anyaman sed
- Page 188 and 189: peluncuran pembukaan mulut lusi dan
- Page 190 and 191: water jet. Pada mesin ini sistem mu
- Page 192 and 193: 8.4.3 Rangka Mesin Rangka mesin har
- Page 194 and 195: 8.5.1.2 Penggerak dengan Kopling Ag
- Page 196 and 197: jet plat melintang (4), membuka rah
- Page 198 and 199: magnit listrik banyak dipakai pada
- Page 200 and 201: ebas dari putaran penggerak kopling
- Page 202 and 203: Rem Beam Lusi Otomatis Benang lasi
- Page 204 and 205: diawali oleh gerakan tuas (gambar 8
agian penganjian dibedakan<br />
menurut jumlah rol perendam,<br />
rol pemeras <strong>dan</strong> bak kanji yang<br />
digunakan .<br />
1. Pemeras tunggal (single<br />
squeezing roller) gambar<br />
7.87 a.<br />
2. pemeras ganda (double<br />
squeezing roller) gambar<br />
7.87 b, c, d.<br />
Gambar 7.87a<br />
Pemeras Tunggal<br />
411<br />
3. Perendam tunggal (one<br />
sizevet) gambar 7.87 a, b, d.<br />
4. Dua perendam (Two size<br />
vet) gambar 7.87 c.<br />
5. Dua bak kanji (Two size<br />
Box) gambar 7.87 d.<br />
Gambar 7.87b<br />
Pemeras Ganda <strong>dan</strong> Perendam Tunggal