02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

enang dengan nomer Ne1<br />

60 atau lebih.<br />

2) Kedudukan gulungan<br />

<strong>benang</strong> pada creel terhadap<br />

pengantar <strong>benang</strong> pertama<br />

harus merupakan garis<br />

lurus, sehingga balonning<br />

yang terjadi dapat simeteris.<br />

Jika balonning yang terjadi<br />

tidak simetris akan<br />

menyebabkan <strong>benang</strong><br />

menggaruk pada permukaan<br />

gulungan <strong>benang</strong> sehingga<br />

akan timbul bulu-bulu<br />

<strong>benang</strong> <strong>dan</strong> <strong>benang</strong> makin<br />

sering putus.<br />

3) Pegangan antara spindle<br />

<strong>dan</strong> cone pada creel harus<br />

kuat (tidak goyang) sebab<br />

kalau tidak jalannya<br />

pengguluran tidak rata <strong>dan</strong><br />

menyentak-nyentak,<br />

akhirnya <strong>benang</strong> bisa putus<br />

atau tegangan <strong>benang</strong> tidak<br />

dapat rata.<br />

4) Tegangan <strong>benang</strong> yang<br />

tidak rata antar <strong>benang</strong> akan<br />

menyebabkan kepadatan<br />

gulungan <strong>benang</strong> juta tidak<br />

rata. Variasi tegangan ini<br />

biasanya karena variasi<br />

<strong>benang</strong> penegang atau<br />

karena tertumpuknya seratserat<br />

(fluff) pada alat<br />

penegang <strong>benang</strong>. Karena<br />

itu penegang harus sering<br />

diperiksa <strong>dan</strong> harus<br />

dibersihkan dari kotoran.<br />

5) Cone yang dipasang pada<br />

creel harus sama besar <strong>dan</strong><br />

cukup untuk satu kali<br />

proses, kalau tidak tegangan<br />

penguluran tidak akan rata.<br />

381<br />

Di samping tegangan tidak<br />

rata, menjelang cones habis<br />

mesin akan sering berhenti<br />

untuk mengganti cones yang<br />

habis dalam waktu yang<br />

tidak bersamaan. Produksi<br />

hanian rendah disamping<br />

banyaknya kwalitas <strong>benang</strong><br />

akan menurun karena<br />

banyaknya sambungan.<br />

Sebaiknya penggantian<br />

cone pada creel dilakukan<br />

serempak atau sekaligus.<br />

6) Pengereman mesin harus<br />

baik penghentiannya supaya<br />

kalau ada <strong>benang</strong> putus<br />

jangan sampai terlanjur<br />

tergulung.<br />

Dari uraian di atas jelas<br />

bagaimana besarnya pengaruh<br />

hasil pengelosan terhadap hasil<br />

pengahanian.<br />

e. Petunjuk-petunjuk pada<br />

proses penghanian :<br />

1) Periksa mekanisme<br />

tegangan <strong>benang</strong> apakah<br />

sudah sesuai dengan<br />

ketentuan<br />

2) Periksa tegangan <strong>benang</strong><br />

apakah sudah sesuai<br />

dengan petunjuk yang ada<br />

<strong>dan</strong> apakah sudah sama<br />

semua tegangan <strong>benang</strong> di<br />

depan sisir.<br />

3) Periksa apakah kedudukan<br />

gulungan <strong>benang</strong> pada creel<br />

sudah tegak lurus terhadap<br />

pengantar <strong>benang</strong>.<br />

4) Periksa apakah kedudukan<br />

cones pada spindlenya<br />

kikoh atau tidak.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!