teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
) Proses penggulungan<br />
Apabila proses penghanian<br />
selesai, maka dilakukan<br />
proses beaming, yaitu<br />
penggulungan <strong>benang</strong><strong>benang</strong><br />
lusi dari drum ke<br />
bum tenun atau ke bum<br />
hani.<br />
Beaming dilakukan pada<br />
bum tenun, jika <strong>benang</strong><strong>benang</strong><br />
sudah tidak perlu<br />
dikanji. Se<strong>dan</strong>gkan beaming<br />
pada bum hani dilakukan<br />
bila <strong>benang</strong>-<strong>benang</strong> perlu<br />
dikanji.<br />
Proses beaming <strong>benang</strong><strong>benang</strong><br />
yang tergulung pada<br />
drum ditarik dilewatkan rol<br />
pengantar yang kemudian<br />
ujung <strong>benang</strong> dibuat<br />
beberapa kelompok <strong>dan</strong><br />
dibuat simpul dikaitkan pada<br />
lubang-lubang yang terdapat<br />
pada pipa pum. Kemudian<br />
mesin dijalankan, sebelum<br />
mesin dijalankan drum harus<br />
diberikan pengereman<br />
supaya <strong>benang</strong>-<strong>benang</strong><br />
mendapatkan tegangan<br />
yang tepat.<br />
Gambar 7.65<br />
Mesin Penggulung<br />
371<br />
Karena lapisan <strong>benang</strong> pada<br />
drum letaknya miring<br />
bergeser kekiri, maka pada<br />
waktu beaming drum harus<br />
membuat gerakan/geseran<br />
kekanan dengan jarak yang<br />
sama, sehingga tepi <strong>benang</strong><br />
kanan kiri akan tergulung di<br />
antara piringan bum.<br />
b. Perencanaan Penghanian<br />
Dalam merencanakan peng<br />
hanian meliputi pekerjaanpekerjaan<br />
sebagai berikut :<br />
- Merencanakan corak warna<br />
- Merencanakan kebutuhan<br />
<strong>benang</strong><br />
- Merencanakan proses<br />
penghanian<br />
1) Merencanakan corak warna<br />
Dalam merencanakan corak<br />
warna biasanya dilakukan<br />
dengan mengatur susunan<br />
warna dari <strong>benang</strong> yang<br />
dililitkan pada karton sehingga<br />
dapat sebagai pedoman untuk<br />
membuat rencana kebutuhan<br />
<strong>benang</strong> <strong>dan</strong> sebagai order