02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 7.48<br />

Cara Penempatan Spindel <strong>dan</strong> Pengantar Benang<br />

(Pengatur Tegangan)<br />

− Peralatan Pengatur<br />

Tegangan<br />

Pengatur tegangan adalah<br />

pengantar <strong>benang</strong> yang<br />

pertama yang dilalui <strong>benang</strong><br />

dari bobin (gulungan<br />

<strong>benang</strong>).<br />

Sesuai dengan namanya<br />

alat ini berfungsi untuk<br />

mengatur tegangan <strong>benang</strong><br />

sehingga seluruh <strong>benang</strong><br />

mempunyai tegangan yang<br />

sama. Seperti halnya dalam<br />

mengatur tegangan <strong>benang</strong><br />

dalam mesin kelos, dalam<br />

mesin hani juga <strong>benang</strong><strong>benang</strong><br />

diatur tegangannya<br />

dengan alat pengatur<br />

tegangan yang<br />

mempergunakan cincin atau<br />

pemberat.<br />

355<br />

Macam-macam alat<br />

pengatur tegangan :<br />

Bentuk dari alat pengatur<br />

tegangan tergantung dari<br />

bahan <strong>benang</strong> yang<br />

dikerjakan.<br />

• Pengatur tegangan type<br />

universal<br />

Pada type ini <strong>benang</strong><br />

dilewatkan pada beberapa<br />

pena sehingga jalannya<br />

tidak lurus, beberapa pena<br />

sehingga jalannya tidak<br />

lurus, beberapa pena diberi<br />

cincin pemberat. Untuk<br />

mengatur tegangan dapat<br />

dilakukan dengan cara :<br />

- Mengatur berat cincin<br />

- Mengaur kedudukan pena

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!