02.07.2013 Views

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Jenis zat warna naftol ini adalah zat warna azo yang terbentuk dalam serat <strong>dan</strong><br />

tidak larut dalam air. Pengujiannya dilakukan dengan menunjukkan bahwa uji<br />

zat warna lainnya memberikan hasil negatif <strong>dan</strong> dalam piridin zat warna ini<br />

akan luntur.<br />

2.5.3. Zat Warna pada Kain Serat Buatan<br />

Sebelum dilakukan uji zat warna, maka lebih dahulu dilakukan identifikasi seratseratnya,<br />

seperti serat asetat, poliamida (nylon), poliester atau poliakrilat<br />

(acrilic), dengan cara uji pelarutnya. Karena beberapa jenis pelarut akan<br />

mempengaruhi zat warna yang ada pada serat tertentu, maka dilakukan<br />

pemilihan pelarut, seperti pada tabel 1 – 2 yang didasarkan pada pemisahan<br />

serat.<br />

Tabel 2– 5<br />

Kelarutan Serat-Serat Buatan dalam Berbagai Pelarut<br />

Serat Larut dalam Tidak larut dalam<br />

Selulosa<br />

sekunder<br />

asetat Aseton dingin<br />

Aseton dingin<br />

Selulosa asetat (tri) Metilen khlorid<br />

DMF mendidih<br />

Poliamida<br />

Asam formiat 85% Aseton dingin<br />

mendidih<br />

Metilen khlorid dingin<br />

Aseton dingin<br />

Poliakrilat<br />

N metil pirolidon Metilen khlorid<br />

mendidih<br />

mendidih<br />

DMF mendidih<br />

Aseton dingin<br />

Poliester<br />

N-metil pirolidon Metilen khlorid<br />

mendidih<br />

DMF mendidih<br />

2.5.3.1. Zat Warna pada Selulosa Asetat<br />

Kelarutan serat dalam aseton menunjukkan asetat sekunder.<br />

Zat warna yang biasa digunakan untuk mencelup serat selulosa asetat ialah zat<br />

warna dispersi, asam, basa, pigmen (pencelupan larutan polimer) <strong>dan</strong> zat<br />

warna yang dibangkitkan.<br />

Sering ditemukan serat asetat dalam keadaan sudah berwarna, yang sebagian<br />

besar dicelup dengan zat warna dispersi atau dengan zat warna pigmen<br />

dengan cara pencelupan larutan polimer. Semua jenis zat warna dapat<br />

dianalisa dengan uji perpindahan warna <strong>dan</strong> ekstraksi dalam pelarut. Cara<br />

pengujiannya dilakukan dengan memasukkan contoh uji dalam pelarut yang<br />

mengandung sabun (5 gr/l) <strong>dan</strong> tambahkan kain asetat yang belum dicelup<br />

dalam berat yang sama. Larutan dipanaskan pada suhu 90 0 C selama 10 menit.<br />

Lalu diamati perubahan warna pada larutan, warna pada contoh uji <strong>dan</strong> derajat<br />

perpindahan warna dalam asetat yang belum dicelup. Hasil uji penyabunan<br />

44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!