02.07.2013 Views

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Uji penentuan untuk zat warna naftol, cara uji penentuannya adalah dengan<br />

memasukkan contoh uji ke dalam tabung <strong>dan</strong> tambahan natrium hidroksida<br />

10% <strong>dan</strong> sedikit alkohol. Larutan dididihkan, kemudian tambahkan air <strong>dan</strong><br />

natrium hidroksulfit, <strong>dan</strong> didihkan lagi. Setelah warna contoh uji tereduksi, maka<br />

larutan ekstraksinya didinginkan <strong>dan</strong> disaring.<br />

Pada larutan filtratnya dimasukkan kain kapas putih <strong>dan</strong> garam dapur sedikit<br />

lalu didihkan. Kemudian dinginkan <strong>dan</strong> kapasnya diambil. Hasil pencelupan<br />

kembali dengan warna kuning <strong>dan</strong> berfluoresensi di bawah sinar ultra violet,<br />

menunjukkan bahwa contoh uji dicelup dengan zat warna naftol atau dicap<br />

dengan zat warna azo yang tidak larut.<br />

- Zat warna yang diazotasi <strong>dan</strong> dibangkitkan<br />

Zat warna ini dapat ditentukan dengan tidak a<strong>dan</strong>ya jenis zat warna lain pada<br />

identifikasi golongan III. Zat warna yang didiazotasi <strong>dan</strong> dibangkitkan tidak<br />

luntur dalam piridin <strong>dan</strong> mudah direduksi pada pendidihan dalam larutan<br />

natrium hidroksida <strong>dan</strong> hidrosulfit.<br />

2.5.1.4. Golongan IV<br />

Apabila semua uji zat warna pada serat selulosa menunjukkan hasil yang<br />

negatif, maka kemungkinan pada contoh uji terdapat zat warna golongan IV<br />

yaitu zat pigmen <strong>dan</strong> zat warna reaktif.<br />

- Zat warna pigmen<br />

Untuk menentukan a<strong>dan</strong>ya zat warna pigmen dengan pengikat resin <strong>dan</strong> jenis<br />

dari pigmennya dapat dilakukan uji dengan mikroskop, uji pelarutan dalam<br />

pelarut <strong>dan</strong> uji-uji secara kimia. Di bawah mikroskop partikel-partikel pigmen<br />

yang digunakan untuk mewarnai rayon viskosa dengan cara pencelupan<br />

larutan, akan terlihat merata pada seluruh serat.<br />

Ekstraksi contoh uji dalam pelarut organik pada suhu mendidih misalnya<br />

dimetel formamid (DMF) berguna untuk membedakan beberapa golongan zat<br />

warna <strong>dan</strong> juga sebagai uji pendahuluan zat warna pigmen. Cara<br />

pengujiannya adalah dengan memasukkan serat dari contoh uji dalam tabung<br />

yang kemudian ditetesi larutan dimetil formamida dalam air (I : I), kemudian<br />

didihkan. Setelah itu dinginkan <strong>dan</strong> pewarnaan yang terjadi pada pelarut<br />

diamati.<br />

Kemudian contoh uji serat yang lain dimasukkan dalam tabung reaksi <strong>dan</strong><br />

diberi larutan dimetil formamida 100%, didihkan, lalu dinginkan <strong>dan</strong> diamati<br />

pewarnaan yang terjadi pada pelarutnya. Tua mu<strong>dan</strong>ya pewarnaan pada<br />

pelarut merupakan cara untuk membedakan zat warna pigmen <strong>dan</strong> zat warna<br />

reaktif. Bila contoh uji dicelup dengan zat warna reaktif <strong>dan</strong> tidak dicuci<br />

sempurna, maka contoh uji luntur sedikit dalam dimetil formida air (I : I).<br />

Tabel di bawah ini menunjukkan hasil kelunturan macam-macam zat warna<br />

pada ekstraksi dengan dimetil formamida<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!