02.07.2013 Views

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

cara identifikasinya. Semua cara identifikasi menentukan golongan zat warna,<br />

bukan jenis zat warna dari suatu golongan zat warna.<br />

Cara identifikasi zat warna menurut Amerika Assosiation of Textile Chemist and<br />

Colorists (AATCC) meliputi semua golongan zat warna pada serat selulosa,<br />

serat protein, serat rayon asetat, serat nylon, serat poliester <strong>dan</strong> acrilic. Cara<br />

identifikasi ini berdasarkan pada pemisahan golongan zat warna secara<br />

sistematik.<br />

2.5.1. Zat Warna pada Kain Selulosa<br />

Serat selulosa mudah dikenal dengan uji pembakaran yang akan memberikan<br />

abu yang rapuh <strong>dan</strong> bau seperti kertas terbakar. Kemudian dilakukan<br />

pemisahan secara sistimatik untuk mengetahui golongan zat warna yang ada.<br />

Zat warna yang ada mungkin digunakan untuk mencelup serat selulosa adalah<br />

: zat warna direk, asam, basa, direk dengan penyempurnaan resin, belerang,<br />

bejana, anilin, direk dengan pengerjaan iring, naftol, pigmen <strong>dan</strong> zat warna<br />

reaktif.<br />

Pengujian zat warna pada serat kapas <strong>dan</strong> rayon dilakukan dengan cara yang<br />

sama. Zat warna yang dipakai untuk mencelup serat selulosa dapat<br />

digolongkan sebagai berikut.<br />

2.5.1.1. Golongan I<br />

Golongan ini meliputi zat warna direk, asam, basa <strong>dan</strong> direk dengan<br />

penyempurnaan resin. Penggolongan ini didasarkan atas kelunturan zat warnazat<br />

warna tersebut dalam larutan amonia atau asetat encer mendidih yang<br />

dilakukan menurut urutan yang ditentukan.<br />

- Zat warna direk<br />

Cara identifikasi zat warna direk ini adalah dengan mengerjakan contoh uji<br />

dalam tabung reaksi yang diberi 5 – 10 ml air <strong>dan</strong> ½ - 1 ml amonia pekat.<br />

Larutan yang berisi contoh uji ini kemudian dididihkan, supaya melunturkan zat<br />

warna sampai larutannya cukup banyak untuk dapat mencelup kapas kembali.<br />

Setelah zat warna yang luncur cukup banyak, contoh uji dikeluarkan <strong>dan</strong> ke<br />

dalam tabung reaksi dimasukan sepotong kain kapas putih <strong>dan</strong> garam dapur<br />

sedikit.<br />

Larutan dididihkan selama 1 menit, dinginkan sampai suhu kamar, kainnya<br />

diambil, dicuci <strong>dan</strong> diamati pewarnaan pada kain kapas putih tersebut.<br />

<strong>Pencelupan</strong> kembali pada kain kapas putih dalam larutan amonia <strong>dan</strong> garam<br />

dapur yang menghasilkan warna yang sama dengan warna contoh uji,<br />

menunjukkan uji positif zat warna direk.<br />

36

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!