Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2.4.3.1. Penomoran Cara Denier (D atau Td)<br />
Penomoran dengan cara ini digunakan untuk penomoran benang-benang<br />
sutera, benang filamen rayon <strong>dan</strong> benang filamen buatan lainnya. Satuan berat<br />
yang digunakan ialah gram, se<strong>dan</strong>g satuan panjangnya ialah 9000 meter. D<br />
atau Td menunjukkan berapa gram berat benang untuk setiap panjang 9000<br />
meter.<br />
Penomeran cara Denier dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:<br />
Contoh Soal :<br />
D =<br />
B ( brt)<br />
dlm gram<br />
P ( pjg)<br />
dlm 9000 meter<br />
Soal 1 : Apa artinya D 1 ?<br />
Jawab : Untuk setiap panjang 9000 m, beratnya 1 gram.<br />
Soal 2 : Apa artinya Td 20 ?<br />
Jawab : Untuk setiap panjang 9000 meter, beratnya 20 gram.<br />
Soal 3 : Benang sutera panjangnya 2000 meter, beratnya 30 gram. Berapa<br />
D nya ?<br />
Jawab : Berat 9000 meter benang<br />
9000<br />
= x 30 gram<br />
2000<br />
= 85 gram.<br />
Jadi nomor benang tersebut D 85.<br />
Soal 4 : Nomor benang rayon Td 30. Berapa Nm nya ?<br />
Jawab : Berat setiap 9000 m = 30 gram.<br />
Panjang 1 gram = 1/30 x 9000 m = 300 meter.<br />
Jadi nomor benang tersebut Nm 300.<br />
2.4.3.2. Penomoran Cara Tex (Tex)<br />
Penomoran dengan cara ini digunakan untuk penomoran segala macam<br />
benang. Satuan berat yang digunakan ialah gram, se<strong>dan</strong>gkan satuan<br />
panjangnya ialah 1000 meter. Tex menunjukkan berapa gram berat benang<br />
untuk setiap panjang 1000 meter.<br />
Penomeran cara Tex dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:<br />
Tex =<br />
B (<br />
brt)<br />
dlm gram<br />
P ( pjg)<br />
dlm1000<br />
meter<br />
33