02.07.2013 Views

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Benang sulam ialah benang-benang yang dimaksudkan untuk hiasan pada<br />

kain dengan cara penyulaman. Benang-benang ini umumnya telah diberi<br />

warna, sifatnya lemas <strong>dan</strong> mempunyai efek-efek yang menarik.<br />

2.3.4. Persyaratan Benang<br />

Benang dipergunakan sebagai bahan baku untuk membuat bermacam-macam<br />

jenis kain termasuk bahan pakaian, tali <strong>dan</strong> sebagainya. Supaya penggunaan<br />

pada proses selanjutnya tidak mengalami kesulitan, maka benang harus<br />

mempunyai persyaratan-persyaratan tertentu antara lain ialah : kekuatan,<br />

kemuluran <strong>dan</strong> kerataan.<br />

2.3.5. Kekuatan Benang<br />

Kekuatan benang diperlukan bukan saja untuk kekuatan kain yang dihasilkan,<br />

tetapi juga diperlukan selama proses pembuatan kain. Hal-hal yang dapat<br />

mempengaruhi kekuatan ini ialah :<br />

1) Sifat-sifat bahan baku antara lain dipengaruhi oleh :<br />

- Panjang serat<br />

Makin panjang serat yang dipergunakan untuk bahan baku pembuatan<br />

benang, makin kuat benang yang dihasilkan.<br />

- Kerataan panjang serat Makin rata serat yang dipergunakan, artinya makin<br />

kecil selisih panjang antara masing-masing serat, makin kuat <strong>dan</strong> rata<br />

benang yang dihasilkan.<br />

- Kekuatan serat<br />

Makin kuat serat yang dipergunakan, makin kuat benang yang dihasilkan.<br />

- Kehalusan serat<br />

Makin halus serat yang dipergunakan, makin kuat benang yang dihasilkan.<br />

Kehalusan serat ada batasnya, sebab pada serat yang terlalu halus akan<br />

mudah terbentuk neps yang selanjutnya akan mempengaruhi kerataan<br />

benang serta kelancaran prosesnya.<br />

2) Konstruksi benang antara lain dipengaruhi oleh :<br />

- Jumlah antihan<br />

Jumlah antihan pada benang menentukan kekuatan benang, baik untuk<br />

benang tunggal maupun benang gintir.<br />

Untuk setiap pembuatan benang tunggal, selalu diberikan antihan seoptimal<br />

mungkin, sehingga dapat menghasilkan benang dengan kekuatan yang<br />

maksimum.<br />

Kalau jumlah antihan kurang atau lebih dari jumlah antihan yang telah<br />

ditentukan, maka kekuatan benang akan menurun.<br />

26

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!