Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Zat-zat ini dapat mengganggu proses selanjutnya yang akan dialami bahan<br />
tekstil tersebut, karena zat-zat ini akan menghambat masuknya zat kimia<br />
termasuk zat warna ke dalam serat. Oleh karena itu zat-zat tersebut harus<br />
dihilangkan. Berdasarkan jenis–jenis kotoran tersebut maka untuk<br />
menghilangkannya perlu dilakukan proses–proses yang meliputi pembakaran<br />
bulu, penghilangan kanji <strong>dan</strong> pemasakan. Serat–serat sintetik memiliki tingkat<br />
kemurnian yang tinggi <strong>dan</strong> tidak mengandung kotoran alamiah seperti pada<br />
serat alam, karena umumnya sudah dibuat dalam keadaan bersih, proses<br />
persiapan umumnya dilakukan untuk menghilangkan kotoran-kotoran dari luar<br />
yang didapat dalam transportasi misalnya minyak pelumas, kanji, zat anti statik<br />
<strong>dan</strong> lain-lain. Proses yang penting pada serat buatan selain rayon viskosa<br />
adalah proses pemantapan panas (heat setting) yang dilakukan dengan cara<br />
peregangan pada suhu tinggi untuk mendapatkan stabilitas dimensi yang baik<br />
<strong>dan</strong> proses pengurangan berat.<br />
1.5. Pengelantangan<br />
Pengelantangan adalah menghilangkan warna alami yang terdapat pada bahan<br />
tekstil. Pembahasan pada proses pengelantangan meliputi jenis zat<br />
pengelantang, pemilihan zat pengelantang, proses pengelantangan,<br />
pemeriksaan larutan pengelantang, pemeriksaan hasil, penentuan konsentrasi<br />
larutan, penentuan kandungan alkali, pemutih optik <strong>dan</strong> perhitungan<br />
penyerapan larutan.<br />
1.6. Merserisasi<br />
Merserisasi dilakukan sebelum proses pencelupan <strong>dan</strong> pencapan adalah untuk<br />
menambah penyerapan bahan terhadap zat warna, menambah kilau. Dalam<br />
proses merserisasi dibahas tentang tujuan, parameter proses merserisasi,<br />
proses merserisasi <strong>dan</strong> proses daur ulang soda kostik.<br />
1.7. <strong>Pencelupan</strong><br />
<strong>Pencelupan</strong> adalah proses pemberian warna secara merata pada bahan tekstil<br />
baik berupa serat, benang maupun kain. Pemberian warna tersebut dilakukan<br />
dengan berbagai cara, bergantung pada jenis serat, zat warna <strong>dan</strong> mesin yang<br />
digunakan.<br />
Zat warna tekstil masing–masing mempunyai sifat–sifat tertentu, baik sifat<br />
tahan luntur maupun dalam cara pemakaiannya.<br />
Dalam buku ini dibahas tentang jenis–jenis zat warna, klasifikasi zat warna,<br />
pemilihan zat warna untuk pencelupan, mekanisme proses pencelupan <strong>dan</strong><br />
proses pencelupan dengan berbagai zat warna.<br />
3