02.07.2013 Views

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7.3.3. Pengelantangan dengan Natrium Khlorit (Textone)<br />

Natrium khlorit atau textone banyak dipakai untuk pengelantangan serat-serat<br />

sintentik. Proses pengelantangannya dilakukan dalam suasana asam, se<strong>dan</strong>g<br />

dalam suasana alkali daya oksidasinya sangat rendah.<br />

Pengelantangan dengan natrium khlorit jauh lebih aman, karena dalam<br />

penguraiannya mengeluarkan gas khlor dioksida (ClO2) yang tidak<br />

membahayakan serat. Dalam pengelantangan selulosa sampai pada pH 3 juga<br />

tidak terlihat a<strong>dan</strong>ya kerusakan serat, meskipun dilakukan pada suhu hampir<br />

mendidih. Jika terjadi kerusakan serat pada pH rendah adalah karena akibat<br />

dari serangan asam bukan karena oksidasi. Oleh karena itu setelah proses<br />

pengelantangan perlu dilakukan penetralan dengan larutan natrium karbonat<br />

encer.<br />

Penguraian natrium khlorit dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :<br />

− pH : makin kecil Ph penguraiannya makin besar.<br />

− Suhu : makin tinggi suhu, penguraiannya makin besar.<br />

− Konsentrasi : makin besar konsentrasi, penguraiannya makin besar.<br />

Reaksi penguraian natrium khlorit agak komplek. Dengan asam akan terurai<br />

menjadi ClO2 yang aktif sebagai oksidator sebagian dari ClO2 larut dalam air<br />

−<br />

membentuk ion khlorit ( ClO 2 ), kemudian terurai lagi menjadi ion khlorida (Cl - )<br />

−<br />

<strong>dan</strong> ion khlorat ( ClO 3 ). Di samping itu ClO2 juga dapat melepaskan On yang<br />

bertindak pula sebagai oksidator. Jadi dalam penguraian natrium khlorit, yang<br />

aktif sebagai oksidator adalah ClO2, <strong>dan</strong> sedikit On yang terjadi dari penguraian<br />

ion khlorit ( ClO ).<br />

−<br />

2<br />

Untuk pengelantangan serat selulosa dengan natrium khlorit dilakukan dalam<br />

suasana asam pada suhu 60 0 C atau dengan penambahan NaOCl dalam<br />

perbandingan 1 : 1,5 pada suhu kamar <strong>dan</strong> suasana agak alkali (pH 9).<br />

Beberapa contoh resep untuk pengelantangan dengan natrium khlorit pada<br />

beberapa macam serat adalah sebagai berikut :<br />

1. Pengelantangan rayon serat<br />

NaClO2 : 0,5 – 1 g/l<br />

pH : 3 – 4<br />

(dengan tambahanasam asetat)<br />

Suhu : 65 – 70 0 C<br />

Waktu : 30 – 60 menit<br />

2. Pengelantangan serat poliamida<br />

NaClO2 : 0,5 – 1 g/l<br />

pH : 3 – 3,5<br />

(dengan tambahanasam asetat)<br />

Suhu : 85 – 90 0 C<br />

Waktu : 30 – 60 menit<br />

103

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!