Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1. Persiapan kain<br />
Tumpukan kain pada palet yang telah disambung ditempatkan di bagian<br />
depan mesin kemudian dipasang pada mesin melewati rol–rol pengantar,<br />
rol penegang, rol pengering, rol penyikat, ruang pembakar, bak air, <strong>dan</strong><br />
playtor<br />
2. Persiapan mesin<br />
Mesin yang akan digunakan harus dalam siap operasi. hal hal yang<br />
dilakukan dalam persiapan meliputi kesiapan gas, kebersihan mesin,<br />
mengatur aliran air pada rol pendingin, aliran udara, bak air, <strong>dan</strong> panel–<br />
panel listrik.<br />
3. Menjalankan mesin<br />
Menjalankan mesin meliputi tahap penyalaan api <strong>dan</strong> mengatur kecepatan<br />
mesin.<br />
Aliran gas <strong>dan</strong> udara dibuka burner dinyalakan, kemudian mesin dijalankan<br />
dengan cara memutar tombol pengatur kecepatan (speed). setelah<br />
mencapai kecepatan 20–40 meter/menit api didekatkan pada kain <strong>dan</strong><br />
selanjutnya kecepatan diatur sesuai dengan kain yang dibakar.<br />
Keterangan :<br />
G = Saturator<br />
5.1.2.2 Pengendalian Proses<br />
Gambar 5 - 10<br />
Saturator<br />
Bulu pada permukaan kain harus terbakar sempurna pada seluruh kain yang<br />
dibakar, untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan pengendalian proses<br />
dengan cara mengontrol pada seluruh bagian <strong>dan</strong> tahapan proses.<br />
5.2 Penghilangan Kanji<br />
Sebelum ditenun benang lusi dikanji untuk menambah kekuatan <strong>dan</strong> daya<br />
gesek yang tinggi. Benang lusi yang tidak dikanji kekuatannya rendah, mudah<br />
putus sehingga mengurangi mutu kain <strong>dan</strong> efisiensi produksi.<br />
74