Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf Teknik Pencelupan dan Pencapan Jilid 1.pdf
ol pengantar kemudian ke plytor - Menjalankan mesin dengan menekan tombol On. - Mematikan mesin dengan menekan tombol Off kemudian menyambung dengan cara dijahit pada kain yang akan diproses berikutnya - Menulis identitas kain pada ujung kain dengan menggunakan mark pen yellow 2. Hal-hal yang perlu diperhatikan : - Memperhatikan jalannya kain pada mesin sehingga jika ada masalah dapat segera diketahui, misalnya roll penarik tidak berfungsi dengan sempurna yang mengakibatkan kain melillit pada roll tersebut. - Permukaan kain pada saat penyambungan tidak boleh terbalik. - Sambungan kain harus kuat dan rapi. - Penumpukan kain pada kereta harus rapi. Gambar 4 – 3 Mesin Hydro Extractor Gambar 4 - 4 Skema Mesin Hydro Extractor 63
Keterangan Gambar 3 – 4 : 1. Body mesin 2. Poros basket 3. Saringan 4. Handle rem 5. Penahan goyangan mesin 6. Dinamo 7. Saluran pembuangan air Gambar 4 - 5 Skema Jalannya Kain pada Mesin Opener Keterangan : 1. Bak gulungan Kain 5. Playtor 2. Rol Penarik 6. Kereta 3. Bak screy 7. Kain grey 4. Roll Pengantar 64
- Page 57 and 58: Pada umumnya identifikasi serat dil
- Page 59 and 60: Setelah selesai pengerjaan tersebut
- Page 61 and 62: - Jarum mesin jahit yang panjang be
- Page 63 and 64: Pengujian pada suhu mendidih selama
- Page 65 and 66: 2.3.2. Benang Menurut Konstruksinya
- Page 67 and 68: Benang rangkap ialah benang yang te
- Page 69 and 70: Benang sulam ialah benang-benang ya
- Page 71 and 72: 2.4. Penomoran Benang Untuk menyata
- Page 73 and 74: Penomeran cara Worsted dinyatakan d
- Page 75 and 76: Penomeran cara Perancis dinyatakan
- Page 77 and 78: Contoh Soal : Soal 1 : Apa artinya
- Page 79 and 80: cara identifikasinya. Semua cara id
- Page 81 and 82: Setelah pengerjaan tersebut contoh
- Page 83 and 84: Semua zat warna golongan ini akan r
- Page 85 and 86: Tabel 2- 4 Uji Kelunturan Zat denga
- Page 87 and 88: Jenis zat warna naftol ini adalah z
- Page 89 and 90: - Zat warna pigmen Adanya zat warna
- Page 91 and 92: Lapisan eter dipisahkan dalam tabun
- Page 93 and 94: BAB III PERSIAPAN PROSES PENCELUPAN
- Page 95 and 96: 3.1.2. Penumpukkan Kain (Pile Up) S
- Page 97 and 98: 3.2. Penyambungan Kain (Sewing) Sew
- Page 99 and 100: Keterangan gambar : 1. Benar (Pingg
- Page 101 and 102: 4. Perawatan dan pemeliharaan mesin
- Page 103 and 104: BAB IV PERSIAPAN PROSES PENCELUPAN
- Page 105 and 106: 4.2. Sewing Sewing adalah proses me
- Page 107: 4. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Page 111 and 112: 3. Pemasakan (Scouring) Berbeda den
- Page 113 and 114: Keterangan : 1. Rol pengantar 2. Pl
- Page 115 and 116: didapatkan tegangan kain yang sesua
- Page 117 and 118: menyebabkan rol pendingin panas, un
- Page 119 and 120: 1. Persiapan kain Tumpukan kain pad
- Page 121 and 122: Cara perendaman ini tidak banyak di
- Page 123 and 124: Enzyma Mout diastase aktifitasnya s
- Page 125 and 126: NO. 1 2 3 4 5 WARNA YANG TIMBUL Bir
- Page 127 and 128: (RCOO)2 Ca + HCl Ca Cl2 + 2RCOOH sa
- Page 129 and 130: Skema Proses Pemasakan Kapas Dengan
- Page 131 and 132: Gambar 5 - 17 Mesin Kier Ketel Gamb
- Page 133 and 134: 5.3.4 Pemasakan Serat Protein 5.3.4
- Page 135 and 136: 5.3.7.1 Zat yang Digunakan Zat yang
- Page 137 and 138: − Natrium perborat (NaBO3) − Ka
- Page 139 and 140: Setelah penetralan, larutan bersifa
- Page 141 and 142: 2) Pengaruh suhu Suhu juga mempenga
- Page 143 and 144: Na2SO3 + H2SO4 → Na2SO4 + H2O + S
- Page 145 and 146: Dengan proses pengasaman sisa-sisa
- Page 147 and 148: timbul gas khlor, maka proses anti
- Page 149 and 150: 3. Pengelantangan serat poliester N
- Page 151 and 152: A A B C D E E F G Gambar 7 - 1 Skem
- Page 153 and 154: digunakan adalah stabilisator C yan
- Page 155 and 156: Kain dipad dalam larutan leucophor
- Page 157 and 158: molekul dan memberikan hasil jenis
Keterangan Gambar 3 – 4 :<br />
1. Body mesin<br />
2. Poros basket<br />
3. Saringan<br />
4. Handle rem<br />
5. Penahan goyangan mesin<br />
6. Dinamo<br />
7. Saluran pembuangan air<br />
Gambar 4 - 5<br />
Skema Jalannya Kain pada Mesin Opener<br />
Keterangan :<br />
1. Bak gulungan Kain 5. Playtor<br />
2. Rol Penarik 6. Kereta<br />
3. Bak screy 7. Kain grey<br />
4. Roll Pengantar<br />
64