02.07.2013 Views

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

genesis dalam sporokista terbentuk redia. Selanjutnya<br />

redia tumbuh menjadi serkaria (larva berekor),<br />

kemudian serkaria keluar dari tubuh siput, berenang<br />

lalu menempel pada tanaman air dan berubah<br />

menjadi metaserkaria. Metaserkaria terbungkus<br />

dinding tebal membentuk kista. Jika rumput termakan<br />

ternak, kista pecah kemudian larva menuju<br />

saluran empedu (hati) menjadi cacing dewasa.<br />

b) Clonorchis sinensis<br />

Cacing ini parasit pada hati manusia. Memiliki<br />

dua inang perantara, yaitu siput dan ikan. Daur<br />

hidupnya hampir sama dengan Fasciola hepatica,<br />

hanya metaserkaria masuk ke tubuh ikan. Banyak<br />

menjangkiti orang yang memiliki kebiasaan makan<br />

ikan mentah, seperti di Jepang, Cina, Taiwan, dan<br />

Korea.<br />

c) Schistosoma haematobium (cacing darah), hidup<br />

dalam saluran darah dan dapat menyebabkan anemia.<br />

d) Paragonimus westermani (cacing paru-paru),<br />

parasit pada paru-paru.<br />

3) Cestoda<br />

Cestoda disebut juga cacing pita, karena bentuknya<br />

pipih memanjang seperti pita. Tubuh bersegmensegmen,<br />

masing-masing segmen disebut proglotid.<br />

Proglotid seolah-olah dapat dipandang sebagai individu<br />

tersendiri karena memiliki kelengkapan organ sebagaimana<br />

organisme. Oleh karena itu segmentasi pada<br />

Cestoda dinamakan segmentasi strobilasi. Di bagian<br />

anterior terdapat skoleks (kepala) yang dilengkapi<br />

dengan kait (rostelum) dan alat isap (sucker). Cacing<br />

ini bersifat hermaprodit.<br />

Proglotid dewasa biasanya terdapat di bagian<br />

belakang, jauh dari kepala. Pada proglotid ini mengandung<br />

alat reproduksi yang siap berfungsi. Alat pencernaan<br />

kurang berkembang, sehingga cacing ini mengambil<br />

makanan dari inang dengan cara absorbsi melalui<br />

seluruh permukaan tubuhnya.<br />

Contoh:<br />

a) Taenia saginata (cacing pita sapi)<br />

Cacing dewasa parasit pada saluran pencernaan<br />

manusia dengan inang perantara sapi. Bentuk<br />

tubuh pipih, bersegmen, panjang dapat mencapai<br />

5 meter atau lebih. Di bagian kepala/skoleks terdapat<br />

empat buah alat isap/sucker, tanpa kait/<br />

Dunia Hewan 139

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!