02.07.2013 Views

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dibentuk sporangium (kotak spora), di dalamnya terdapat<br />

sel induk spora yang akan membelah secara meiosis<br />

membentuk spora haploid. Akhirnya sporangium pecah dan<br />

spora-spora keluar. Jika jatuh di tempat yang sesuai spora<br />

akan berkecambah membentuk protalium. Dengan<br />

demikian siklus hidup berulang lagi.<br />

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan kormus, batang<br />

berpembuluh, daunnya terdiri daun steril (trofofil) dan daun<br />

fertil (sporofil). Batangnya berupa rizoma atau batang<br />

berkayu (pada paku pohon). Tumbuhan paku menghasilkan<br />

spora, mengalami metagenensis, generasi sporofit berumur<br />

panjang, gametofit berupa protalium yang berukuran kecil<br />

dan berumur pendek.<br />

sel bibir<br />

spora<br />

sporangium<br />

sorus di bagian<br />

bawah anak daun<br />

tumbuhan sporafit<br />

berkecambah<br />

anulus<br />

(gelang)<br />

rizom<br />

akar<br />

Gambar 7.8 Daur hidup paku-pakuan<br />

rizoid<br />

spora<br />

berkecambah<br />

kotak spora<br />

arkegonium<br />

daun<br />

arkegonia<br />

telur<br />

sperma<br />

anteridia<br />

rizoid<br />

protalus belum<br />

dewasa<br />

protalus dewasa<br />

anteridium<br />

Sumber: Biologi,1983<br />

Dunia Tumbuhan 109

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!