Uji Kompetensi

More documents

Recommendations

Info

kolumela. Bagian atas dinding kapsul spora terdapat tutup (operculum), yang tepinya terdapat lingkaran sempit disebut cincin. Sel-sel cincin ini mengandung lendir sehingga dapat mengembang dan menyebabkan terbukanya operculum. Di bawah operculum terdapat gigi-gigi peristom. Ordo Bryales meliputi beberapa famili, di antaranya famili Polytritrichaceae. Contoh spesies : Polytrichum communae Pogonatum cirrhatum Shpagnum squarrosum Sumber: Taksonomi Tumbuhan, 1981 Gambar 7.6 Penampang membujur arkegoniofor (kiri) dan anteridiofor (kanan) pada lumut. Sumber: Taksonomi Tumbuhan, 1981 Gambar 7.7 Lumut daun Polytrichum, Pogonatum, dan Mniodendron. B. Kormophyta Pada bagian awal bab ini sudah dijelaskan secara singkat mengenai kormophyta. Kormophyta dapat dibedakan menjadi tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji. Untuk lebih jelasnya ikutilah uraian berikut. Dunia Tumbuhan 107
1. Tumbuhan paku (Pteridophyta) a. Ciri-ciri tumbuhan paku Dibandingkan dengan lumut, tumbuhan paku menunjukkan ciri yang lebih maju. Pada tumbuhan paku telah ditemukan akar, batang, dan daun yang sebenarnya. Batang tumbuhan paku memiliki pembuluh/berkas pengangkut, ciri ini belum dijumpai pada lumut. Habitus/ perawakannya sangat beranekaragam, mulai dari tumbuhan paku dengan daun-daun kecil dengan struktur yang sangat sederhana sampai tumbuhan paku dengan daun mencapai 2 meter dengan struktur yang rumit. Tumbuhan paku ada yang belum memiliki batang yang nyata (hanya berupa rizom), tapi juga ada yang memiliki batang sebenarnya (paku pohon). Daun tumbuhan paku bermacam-macam, dibedakan menurut ukuran, atau menurut fungsinya. Menurut ukurannya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi mikrofil (daun berukuran kecil) dan makrofil (daun berukuran besar). Adapun menurut fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi daun fertil atau sporofil (daun penghasil spora) dan daun steril atau tropofil (daun untuk fotosintesis). Daun penghasil spora biasanya juga dapat berfungsi untuk fotosintesis, daun semacam ini disebut troposporofil. Habitat tumbuhan paku ada yang di tanah, ada yang epifit pada pohon lain dan ada yang hidup di air. Karena itu ada tiga macam tumbuhan paku, yaitu paku tanah, paku epifit, dan paku air. Umumnya tumbuhan paku menyukai tempat yang teduh dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi. b. Reproduksi tumbuhan paku Seperti halnya lumut, tumbuhan paku juga mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis. Gametofitnya dinamakan protalium yang merupakan hasil perkecambahan spora haploid. Bentuk protalium menyerupai jantung, berwarna hijau, melekat pada substrat dengan menggunakan rizoid, ukurannya hanya beberapa sentimeter saja. Protalium menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang bermacam-macam. Generasi sporofit berupa tumbuhan paku. Dalam suatu protalium akan dibentuk arkegonium (badan penghasil ovum) dan anteridium (badan penghasil spermatozoid). Ovum dan spermatozoid dengan media air akan bertemu, lalu melebur menjadi zigot. Selanjutnya zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan paku yang merupakan sporofit. Pada daun fertil 108 Biologi SMA Jilid 1
Page 2 and 3:
Subardi Nuryani Shidiq Pramono BIOL
Page 4 and 5:
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
Page 6 and 7:
DAFTAR ISI Kata Sambutan ..........
Page 8 and 9:
BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI Tujuan
Page 10 and 11:
A. Pendahuluan Tahukah kalian, perk
Page 12 and 13:
Fungi. Bahkan menurut perkembangan
Page 14 and 15:
nukleolus selubung nukleus nukleus
Page 16 and 17:
produsen, hasilnya dapat diteruskan
Page 18 and 19:
2. Penyusunan kerangka berpikir 3.
Page 20 and 21:
5. Apakah tujuan dilaksanakan ekspe
Page 22 and 23:
5. Manfaat penelitian Manfaat penel
Page 24 and 25:
a. Operasional variabel Variabel ad
Page 26 and 27:
Tabel 1.5 Data hasil pengamatan per
Page 28 and 29:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian T
Page 30 and 31:
8. Amir membaca skala termometer me
Page 32 and 33:
BAB 2 VIRUS Tujuan pembelajaran kal
Page 34 and 35:
A. Ciri-Ciri Virus Beberapa tahun s
Page 36 and 37:
B. Replikasi Virus Seperti telah di
Page 38 and 39:
7. Herpes Simpleks Virus penyebab p
Page 40 and 41:
RANGKUMAN Virus memiliki struktur t
Page 42 and 43:
BAB 3 BAKTERI Tujuan pembelajaran k
Page 44 and 45:
Tahukah kalian, di manakah tempat y
Page 46 and 47:
. Berdasarkan kebutuhan oksigennya
Page 48 and 49:
Pengelompokan bakteri berdasarkan c
Page 50 and 51:
3. Konjugasi Pada proses konjugasi
Page 52 and 53:
TUGAS (Semangat Berwirausaha) Tujua
Page 54 and 55:
5. Bakteri yang memiliki bentuk sep
Page 56 and 57:
BAB 4 PROTISTA Tujuan pembelajaran
Page 58 and 59:
Protista merupakan suatu organisme
Page 60 and 61:
erukuran sama. Jika terjadi pelebur
Page 62 and 63:
Reproduksi vegetatif dengan fragmen
Page 64 and 65: mempunyai jaringan untuk transporta
Page 66 and 67: plasma bagian luar yang lebih kenta
Page 68 and 69: c. Ciliata Ciliata disebut juga Cil
Page 70 and 71: sampailah sporozoid-sporozoid terse
Page 72 and 73: RANGKUMAN Organisme yang termasuk P
Page 74 and 75: 10. Meningkatnya suhu tubuh penderi
Page 76 and 77: BAB 5 FUNGI (JAMUR) Sumber: Ilmu Pe
Page 78 and 79: Sebelum menginjak materi pembelajar
Page 80 and 81: Kegiatan (Menumbuhkan Daya Ingin Ta
Page 82 and 83: Berbagai contoh Basidiomycotina a.
Page 84 and 85: RANGKUMAN Jamur merupakan kingdom/r
Page 86 and 87: 12. Jamur yang tertera pada gambar
Page 88 and 89: ULANGAN SEMESTER 1 Coba kerjakan di
Page 90 and 91: BAB 6 KEANEKARAGAMAN HAYATI Tujuan
Page 92 and 93: Diperkirakan lebih dari satu juta j
Page 94 and 95: masyarakat dengan keunggulan dan ke
Page 96 and 97: Komponen abiotik meliputi letak men
Page 98 and 99: spesies ikan yang ada di dunia, sek
Page 100 and 101: Ada dua macam upaya pelestarian kea
Page 102 and 103: No. Nama jenis Nilai biologi Nilai
Page 104 and 105: 5. Lebih mudah membedakan ciri anta
Page 106 and 107: BAB 7 DUNIA TUMBUHAN Tujuan pembela
Page 108 and 109: Tidak semua organisme mampu mensint
Page 110 and 111: gerak higroskopik kotak spora pecah
Page 112 and 113: . Ordo Marchantiales Talus berbentu
Page 116 and 117: dibentuk sporangium (kotak spora),
Page 118 and 119: (c) Gametofit (n) Sporofit (2n) Mei
Page 120 and 121: Equisetum arvense Equisetum pretens
Page 122 and 123: Subkelas Eusporangiatae terdiri dua
Page 124 and 125: • Polypodiaceae, contoh spesies:
Page 126 and 127: Pada Gymnospermae bakal biji terlet
Page 128 and 129: tunggal, terdapat dalam ketiak daun
Page 130 and 131: Pertanyaan: 1. Apakah semua tumbuha
Page 132 and 133: Kecakapan Akademik Pasangkan kata d
Page 134 and 135: 9. Ciri-ciri sporofit tumbuhan paku
Page 136 and 137: BAB 8 DUNIA HEWAN Tujuan pembelajar
Page 138 and 139: Dilihat dari perkembangan evolusiny
Page 140 and 141: Ostium dihubungkan ke spongosoel ol
Page 142 and 143: Gambar 8.2. Hydra sp Sumber: Encart
Page 144 and 145: Ciri-ciri lapisan jaringan embrio r
Page 146 and 147: genesis dalam sporokista terbentuk
Page 148 and 149: c) Diphyllobothrium latum, parasit
Page 150 and 151: 5) Trichinella spiralis Trichinella
Page 152 and 153: Cacing tanah bersifat hermaprodit,
Page 154 and 155: 3) Polyplacophora Tubuhnya bilatera
Page 156 and 157: kelenjar kelamin perut rumah bagian
Page 158 and 159: Perhatikan gambar cacing tanah di m
Page 160 and 161: 2) Myriapoda Hewan yang tergolong k
Page 162 and 163: tulang sendi lutut kaki pertama tul
Page 164 and 165:
Contoh: Lepisma saccharina (kutu bu
Page 166 and 167:
Sumber: Encarta Ensyclopedia Gamba
Page 168 and 169:
Page 170 and 171:
c. Peranan Arthropoda Beberapa hewa
Page 172 and 173:
2) Echinoidea (landak laut) Echinoi
Page 174 and 175:
kompleks, bilateral simetris, segme
Page 176 and 177:
perut mata celah insang hati Pisces
Page 178 and 179:
dalam bagian kepala, badan, dan eko
Page 180 and 181:
darat, air laut, dan air tawar. Pem
Page 182 and 183:
Page 184 and 185:
(6) Ordo Ciconiiformes Ordo Ciconii
Page 186 and 187:
Columbifomes tersebar di seluruh du
Page 188 and 189:
Scalopus sp, Scapanus sp, Echinosor
Page 190 and 191:
Gambar 8.63 Harimau, kucing, anjing
Page 192 and 193:
Kecakapan Akademik Pasangkan kata d
Page 194 and 195:
7. Reproduksi aseksual Hydra dengan
Page 196 and 197:
BAB 9 EKOSISTEM Tujuan pembelajaran
Page 198 and 199:
Makhluk hidup merupakan bagian dari
Page 200 and 201:
matahari. Energi kimia yang tersimp
Page 202 and 203:
tak hidup. Komponen biotik ekosiste
Page 204 and 205:
Sebagai contoh misalnya dalam kolon
Page 206 and 207:
B. Aliran Energi dan Daur Materi En
Page 208 and 209:
D. Daur Biogeokimia Gambar 9.5 Con
Page 210 and 211:
dibebaskan lagi ke udara. Selain se
Page 212 and 213:
air merupakan salah satu faktor pen
Page 214 and 215:
3. Apa yang terjadi jika komponen p
Page 216 and 217:
8. nitrifikasi h. bakteri dan jamur
Page 218 and 219:
8. Berikut yang tergolong interaksi
Page 220 and 221:
BAB 10 PENCEMARAN LINGKUNGAN Sumber
Page 222 and 223:
Lingkungan merupakan segala sesuatu
Page 224 and 225:
O 2 . Akibatnya jika gas CO terhiru
Page 226 and 227:
a. Penyebab Pencemaran air dapat di
Page 228 and 229:
mengambang dan lengket yang menyeba
Page 230 and 231:
Menurut bahan pencemarnya, pencemar
Page 232 and 233:
Gambar 10.7 Dampak penebangan hutan
Page 234 and 235:
2. terwujudnya manusia Indonesia se
Page 236 and 237:
Gambar 10.8 Daur ulang limbah dapat
Page 238 and 239:
Kegiatan (Kecakapan Personal dan Vo
Page 240 and 241:
Pertanyaan: 1. Apakah semua air dal
Page 242 and 243:
UJI KOMPETENSI Coba kerjakan di buk
Page 244 and 245:
ULANGAN AKHIR Coba kerjakan di buku
Page 246 and 247:
24. Hewan yang tergolong dalam Gast
Page 248 and 249:
GLOSARIUM abiotik : benda mati (buk
Page 250 and 251:
limbah : zat atau bahan sisa suatu
Page 252 and 253:
spongosoel : rongga pada bagian ten
Page 254 and 255:
Ostium, 130, 131, 184 Ovum, 100, 10
show all

Uji Kompetensi

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?