tata kecantikan rambut jilid 2 smk
tata kecantikan rambut jilid 2 smk
tata kecantikan rambut jilid 2 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Urutan yang dilakukan waktu menyasak <strong>rambut</strong> adalah:<br />
1) Tentukan pola penataan yang akan dibuat.<br />
2) Sisir <strong>rambut</strong> sebelum disasak.<br />
3) Bagi atau parting <strong>rambut</strong> sesuai dengan penataan yang akan dibuat.<br />
4) Pergunakan sisir sasak yang kuat (sisir tulang) untuk menyasak<br />
<strong>rambut</strong>.<br />
5) Ambil satu section <strong>rambut</strong> dengan menggunakan ekor sisis, jepit<br />
dengan telunjuk dan jempol kemudian <strong>rambut</strong> disisir. Posisi <strong>rambut</strong><br />
tegak lurus.<br />
6) Rambut mulai disasak dari ujung kepangkal, perhatikan agar hasil<br />
sasakan tidak berbatang (tidak kusut) karena sasakan yang demikian<br />
akan sukar dihaluskan, sehingga akan mempengaruhi hasil penataan<br />
<strong>rambut</strong>.<br />
7) Setelah penyasakan selesai, kemudian haluskan sasakan dengan<br />
menggunakan sisir penghalus sasak. Bentuklah <strong>rambut</strong> sesuai<br />
dengan desain penataan <strong>rambut</strong> yang akan dibuat.<br />
Setelah memperhatikan uraian penyasakan yang benar maka<br />
mulailah menata <strong>rambut</strong> sesuai dengan pola dan desain penataan.<br />
c. Bentuk-bentuk penataan <strong>rambut</strong> sesuai dengan desain dan pola<br />
penataan diantaranya adalah:<br />
1) Penataan <strong>rambut</strong> bagian depan<br />
Penataan <strong>rambut</strong> bagian depan ini menitik beratkan penataan di<br />
daerah dahi, pola penataan depan ini memberi kesan anggun,<br />
membuat wajah kelihatan ramping, penataan <strong>rambut</strong> kelihatan<br />
mewah.<br />
Gambar. 7.7. Contoh Penataan Rambut Bagian Depan<br />
Sumber : Deddy, M (2005)<br />
220