tata kecantikan rambut jilid 2 smk
tata kecantikan rambut jilid 2 smk tata kecantikan rambut jilid 2 smk
4) Waajah gemuk Jikka bentuk wajah w pendeek dan gemmuk, rambutt sebaiknya pada bagian sisi agar dapat menutupi kkedua keninng dan pipi. rambuut bagian bel lakang disessuaikan denggan bagian kedua sisi. GGambar. 6.52. WWajah Gemuk Sumber : PPuspoyo, Widjaanarko, Endanng (1995) Gaambar. 6.53. RRagang Persegi Sumber : PPuspoyo, Widjaanarko, Endanng (1995) panjang Panjang 5) Raahang perse egi Unntuk bentuk rahang yanng persegi, bbagian dahi sebaiknya dibiarkan tanpa poni. Buatla ah ketebalann/volume padda kedua gaaris rahang. Ikal yang lembut dibagian sisi akan menngurangi kessan keperseegiannya. 6) Raahang meno onjol Jikka bentuk rahang r perssegi dan sangat menoonjol, buatlaah suatu penataaan yang menarik m perhhatian pada bagian lainnnya, misalnnya pada bagiann yang seja ajar dengan mata, dengan mengggunakan sirkkam atau 195
pengikkat rambut ke arah belakang. Penataan yang lembut harus diciptaakan untuk mengurangi m kesan rahanng yang terlaalu menonjol. Gaambar. 6.54. Raahang Menonjool Sumber : PPuspoyo, Widjaanarko, Endanng (1995) 7) Tulaang pipi ting ggi/menonjol Jikka bentuk tulang t pipi sangat meenonjol, hinddari penataaan yang mengggembung pada p bagiaan sisi. Buuatlah penaataan yangg penuh (mengggembung) pada p bagiann atas dan bawah telinnga. Pemakaaian poni akan memberi ke esan dahi yyang lebar sehingga keetinggian tuulang pipi tidak aakan terlihat jelas. Gambarr. 6.55. Tulang Pipi Tinggi/Meenonjol Sumber : PPuspoyo, Widjaanarko, Endanng (1995) 8) Daagu kecil Jikka bentuk da agu kecil, taarik rambut ke arah ataas dengan kketebalan dibagian tersebu ut, dan beerikan penaataan denggan volumee penuh (mengggembung) pada p bagian belakang kepala. 196
- Page 8 and 9: BAB I PENDAHULUAN PETA KOMPETENSI A
- Page 10 and 11: DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar D
- Page 12 and 13: B. Menata Sanggul Daerah 229 1. Des
- Page 14 and 15: BAB VI PRAATATA DDAN PENATAAAN RAMM
- Page 16 and 17: terjadi gaya tekan sehingga keratin
- Page 18 and 19: 4) Botol aplikator dan botol spray
- Page 20 and 21: kosmetika ini akan memberikan extra
- Page 22 and 23: terkena tekanan/himpitan dari dindi
- Page 24 and 25: Pengaturan waktu diaatur sesuai den
- Page 26 and 27: . Pratata desain n Pratata atau set
- Page 28 and 29: Gambar. 66.13. Contoh PPembuatan Ge
- Page 30 and 31: Gambar. 66.16. Contoh MMembuat Gari
- Page 32 and 33: Gam mbar. 6.20. Conntoh Pembuataan
- Page 34 and 35: Gammbar. 6.23. Ikal Tak Berpangkkal
- Page 36 and 37: GGambar. 6.27. DDasar Segitiga Sumb
- Page 38 and 39: Gambar. 6.31. Cara Memmegang Untaia
- Page 40 and 41: Gambar. 6.35. Cara Pembuatan Pincur
- Page 42 and 43: arti yang luas meliputi semua tahap
- Page 44 and 45: 5) Faktor lingkungan sekitar Dalam
- Page 46 and 47: Gambarr. 6.39. Contohh Penataan Asi
- Page 48 and 49: Gambaar. 6.42. Contooh Penataan Dee
- Page 50 and 51: Peenggunaan warna-warnni dan hiassa
- Page 52 and 53: sejauh mana tipe-tipe penataan di a
- Page 54 and 55: a. Beentuk-bentuk k wajah Waajah de
- Page 56 and 57: Gamba ar. 6.48. Contooh Bentuk Bela
- Page 60 and 61: Gambar. 6.566. Dagu Kecil Sumber :
- Page 62 and 63: GGambar. 6.60. LLeher Panjang Sumbe
- Page 64 and 65: GGambar. 6.64. Berkaca Mata Sumber
- Page 66 and 67: dalam bayangan pikiran penata rambu
- Page 68 and 69: ) Beelahan pingg gir Belahaan pingg
- Page 70 and 71: Gambar. 6.70. Mennopang (Propping)
- Page 72 and 73: Gambar. 6.772. Cara Memeegang Sikat
- Page 74: 4. Sebutkanlah 4 hal penting yang h
- Page 77 and 78: 7) Harnal, harnal berfungsi untuk m
- Page 79 and 80: . Teeknik puntiran Teeknik puntira
- Page 81 and 82: 1) Buuatlah sectio on bagian deepan
- Page 83 and 84: Gambar. 7.5. Cara Meletakkan Posisi
- Page 85 and 86: a) Bagi rambut menjadi 2 bagian, de
- Page 87 and 88: Gambar. 7.12. Cara Menyematkan Akse
- Page 89 and 90: Gambar. 7.15. Cara Membagi Rambut S
- Page 91 and 92: Gambar. 7.19. Cara Menyisir Dan Men
- Page 93 and 94: itu penataan rambut artistik ini bi
- Page 95 and 96: 3. Melakukan Penataan Sanggul Daera
- Page 97 and 98: c) Gambaar. 7.24. Cara MMembentuk S
- Page 99 and 100: Gambar. 7.27. Tampak Samping Sumber
- Page 101 and 102: 4) Orrnamen/perh hiasan yang diguna
- Page 103 and 104: Gambbar. 7.31. Rammbut Dibelah Luur
- Page 105 and 106: c) Saanggul Batak k Angkola-MMandai
- Page 107 and 108: Perawatan sanggul Dahulu sabun (sha
4) Waajah<br />
gemuk<br />
Jikka<br />
bentuk wajah w pendeek<br />
dan gemmuk,<br />
<strong>rambut</strong>t<br />
sebaiknya<br />
pada bagian sisi agar dapat menutupi kkedua<br />
keninng<br />
dan pipi.<br />
rambuut<br />
bagian bel lakang disessuaikan<br />
denggan<br />
bagian kedua sisi.<br />
GGambar.<br />
6.52. WWajah<br />
Gemuk<br />
Sumber : PPuspoyo,<br />
Widjaanarko,<br />
Endanng<br />
(1995)<br />
Gaambar.<br />
6.53. RRagang<br />
Persegi<br />
Sumber : PPuspoyo,<br />
Widjaanarko,<br />
Endanng<br />
(1995)<br />
panjang<br />
Panjang<br />
5) Raahang<br />
perse egi<br />
Unntuk<br />
bentuk rahang yanng<br />
persegi, bbagian<br />
dahi sebaiknya dibiarkan<br />
tanpa poni. Buatla ah ketebalann/volume<br />
padda<br />
kedua gaaris<br />
rahang. Ikal yang<br />
lembut<br />
dibagian sisi<br />
akan menngurangi<br />
kessan<br />
keperseegiannya.<br />
6) Raahang<br />
meno onjol<br />
Jikka<br />
bentuk rahang r perssegi<br />
dan sangat<br />
menoonjol,<br />
buatlaah<br />
suatu<br />
penataaan<br />
yang menarik m perhhatian<br />
pada bagian lainnnya,<br />
misalnnya<br />
pada<br />
bagiann<br />
yang seja ajar dengan mata, dengan<br />
mengggunakan<br />
sirkkam<br />
atau<br />
195