02.07.2013 Views

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

terkena tekanan/himpitan dari dinding roll set/penggulungan. Hal tersebut<br />

terjadi karena adanya sifat elastisitas dari <strong>rambut</strong>, sehingga <strong>rambut</strong><br />

mudah dibentuk oleh roll set dalam keadaan basah.<br />

Pada waktu hendak menggulung <strong>rambut</strong>, maka “blocking” dilakukan<br />

pada bagian-bagian dengan ketebalan dan ketipisan yang sama. Jika<br />

<strong>rambut</strong> bagian bawah terlalu pendek, penggulungannya dapat dilakukan<br />

dengan “pincurl” atau “roto” atau dapat juga dengan “tape” (pita perekat)<br />

khusus untuk <strong>rambut</strong>.<br />

Penggulungan <strong>rambut</strong> dilakukan setelah melaksanakan parting<br />

/blocking dengan urutan-urutan sebagai berikut:<br />

1) Bagian depan tengah, yaitu “front section”.<br />

2) Bagian kanan dan kiri, yaitu “side section”.<br />

3) Bagian belakang tengah atas, yaitu “crown section”.<br />

4) Bagian belakang kanan dan kiri, yaitu “back section”.<br />

Pada waktu hendak menggulung <strong>rambut</strong>, maka “blocking” dilakukan<br />

pada bagian-bagian dengan ketebalan dan ketipisan yang sama. Jika<br />

<strong>rambut</strong> bagian bawah terlalu pendek, penggulungannya dapat<br />

dilaksanakan dengan “pincurl” atau “roto” atau dapat juga dengan “tape”<br />

(pita perekat) khusus untuk <strong>rambut</strong>.<br />

e. Mengeringkan <strong>rambut</strong><br />

Rambut yang sudah selesai digulung kemudian dibungkus dengan<br />

jala <strong>rambut</strong>. Telinga model ditutup dengan tutup telinga dan siap untuk<br />

dikeringkan dalam kap pengering dengan menempatkan seluruh bagian<br />

atas kepala menurut posisi sebenarnya. Setelah <strong>rambut</strong> selesai dipra<strong>tata</strong><br />

dan sudah dikeringkan dengan drogkap, roller dilepaskan dari <strong>rambut</strong>.<br />

Cara melepas roller pertama sekali lepas dulu <strong>rambut</strong> pada bahagian<br />

bawah/tengkuk, tiap-tiap baris pada bagian tengah, kiri dan kanan,<br />

lepaskan <strong>rambut</strong> dan terus ke arah atas, sehingga <strong>rambut</strong> bagian<br />

belakang terlepas dari roller bersamaan. Kemudian bagian depan kiri/<br />

kanan, yang terakhir bagian ubun-ubun/crown, melepaskannya dari<br />

belakang. Hal ini dikerjakan dengan tujuan agar <strong>rambut</strong> tidak terbelit-belit<br />

oleh roller. Seandainya melepaskan <strong>rambut</strong> sembarangan saja, tanpa<br />

berurutan maka <strong>rambut</strong> akan terbelit oleh roller, sehingga hair-dresser<br />

akan mengalami kesulitan, apalagi <strong>rambut</strong> model bisa bundet/kusut dan<br />

terputus-putus disertai rasa sakit karena kulit tertarik oleh roller, ketika<br />

hair-dresser berusaha melepaskan roller dari <strong>rambut</strong>.<br />

Setelah <strong>rambut</strong> terlepas semua, mula-mula dengan jari-jari kedua<br />

tangan melakukan gerakan massage ringan dan meremas-remas <strong>rambut</strong><br />

tersebut tetapi dengan gerakan yang sangat halus, gerakan ini bertujuan<br />

untuk melonggarkan <strong>rambut</strong> yang masih keras karena setting lotion, serta<br />

melepaskan kulit yang tegang karena roller tadi. Setelah itu dengan sikat<br />

yang halus, sikatlah <strong>rambut</strong> dari bawah/tengkuk dahulu, kemudian<br />

penyikatan menuju ke arah atas sampai <strong>rambut</strong> seluruh kepala sudah<br />

159

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!