tata kecantikan rambut jilid 2 smk
tata kecantikan rambut jilid 2 smk
tata kecantikan rambut jilid 2 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar. 8.42. Cara Merubah Mata Pisau<br />
Sumber : Milady Publishing Company (1991)<br />
Memasang mata pisau yang baru. Pasang mata pisau ke dalam<br />
lekuk, tekan sampai habis dengan hati-hati dengan jari Anda. Tempatkan<br />
dibagian ujung secara berhati-hati ke dalam takik mata pisau dan pasang<br />
mata pisau hingga berhasil pada posisinya. Pasang secara berhati-hati di<br />
atas mata pisau, yakinlah ujungnya bebas atau terbuka di atas pinggir<br />
guntingan mata pisau. Hasil pemangkasan yang sempurna tidak saja<br />
ditentukan oleh metode pendekatan yang dipilih dan teknik yang<br />
digunakan, melainkan juga banyak ditentukan oleh berbagai hal yang<br />
harus diperhatikan dalam pelaksanaan pemangkasan dan dalam<br />
pemeriksaan hasil pemangkasan.<br />
Melaksanakan pemangkasan<br />
Dalam pelaksanaan, keseimbangan pangkasan dapat selalu<br />
diperhaikan dengan memanfaatkan cermin yang ada disekeliling dinding<br />
salon. Karena itu tidak berlebihan jika dikatakan bahwa cermin yang<br />
ditempatkan secara tepat, akan selalu menjadi sahabat terbaik seorang<br />
pemangkas. Penempatan cermin yang terbaik, adalah cermin itu dapat<br />
memantulkan bayangan kepala model dari semua sudut secara lengkap.<br />
Menjauhi model sampai jarak tertentu, ketika memangkas dan pada akhir<br />
pelaksanaan pemangkasan, juga diperlukan karena akan memudahkan<br />
pemangkas memperoleh penglihatan secara total atas kepala model dan<br />
hasil pangkasannya, kepala model yang nampak lebih kecil akan<br />
memungkinkan pemangkas melihatnya dalam suatu perbandingan<br />
proporsi yang lebih menyeluruh.<br />
Jika hendak memangkas <strong>rambut</strong> menjadi sangat pendek, perlu<br />
diperhatikan jumlah pusaran <strong>rambut</strong> yang ada dan kemudian<br />
menyesuaikan pangkasan dengan letak dan jumlah pusaran <strong>rambut</strong> yang<br />
ada. Arah pertumbuhan <strong>rambut</strong> hendaknya selalu digunakan untuk<br />
menentukan arah pangkasan. Dalam memangkas, jangan melawan arah<br />
pertumbuhan <strong>rambut</strong>, tetapi ikutilah arah pertumbuhan itu. Pemangkasan<br />
<strong>rambut</strong> ikal harus selalu diikuti dengan suatu pengulangan pada bagian<br />
<strong>rambut</strong> tersebut dengan penyemprotan. Hal ini dimaksudkan untuk<br />
menimbulkan kembali ikal aslinya. Suatu tindakan penyempurnaan yang<br />
efektif, jika dapat mewujudkan bentuk aslinya. Sedangkan saat<br />
326