tata kecantikan rambut jilid 2 smk
tata kecantikan rambut jilid 2 smk tata kecantikan rambut jilid 2 smk
Gambar. 7.64. Sanggul Tampak Depan Sumber : Santoso, Tien (1999) c) Inang pengasuh Memakai ukel tekuk tanpa hiasan. Memakai kain batik tanpa wiron dan memakai semekan. Tidak memakai baju. Memakai sampir barong dan wedung atau paturon barong. 2) Makna sanggul Dalam uraian terdahulu telah dijelaskan penggunaan sanggul menurut umur dan keperluan. Kaum wanita yang memakai sanggul sekarang menandakan bahwa ia telah lepas dari dunia remaja dan mulai menginjak masa kedewasaannya. Hal ini juga merupakan perlambang bahwa gadis itu bagaikan bunga yang sedang mekar dan harum semerbak. Seorang gadis dewasa harus sanggup memikul tugas dan tanggung jawabnya yang berarti ia sudah layak menjadi ibu rumah tangga. 3) Ornamen/perhiasan Perhiasan yang dipakai adalah Ceplok Jebehan yang terdiri dari: a) Pada bagian tengah sanggul agak ke atas dipasang ceplok. b) Pada kiri kanan sanggul dipasang dua tangkai bunga jebehan yang menjuntai ke bawah. c) Pada bagian atas sanggul dipasang pethat berbentuk gunung. 4) Peralatan yang digunakan a) Sisir (sisir yang salah satu ujungnya melengkung untuk keperluan membuat sunggar). b) Minyak rambut. c) Cemara 100-125 cm. 268
d) e) f) Jepitan dan harnal. Harnet yan ng terbuat daari bahan nillon. Tali sepatu u/karet. 5) Caara memben ntuk sunggakkan a) Rambut pa ada kedua ssisi (di atas telinga) dissisir kearah atas dan tengah. Se etelah rapi rrambut diikaat menjadi ssatu dibagiaan tengah belakang kepala. k b) Setelah ra ambut diikat, sedikit dilonggarkan paada kedua ssisi untuk mendapatk kan bentuk sunggar yaang dimaksuud. Bantuann ibu jari dan keemp pat jari yangg lain menjeepit rambut ppada rambutt dikedua sisi dilakuk kan, dengan menarik keluar sedikit, tanpa dipakksakan. 6) Caara membua at sanggul a) Ikatan ram mbut yang sudah disaatukan mulaai dibentuk menjadi sanggul. b) Pertama kali k adalah ppembuatan llingkaran peertama padaa sebelah kiri. c) Arah ramb but menjuntaai ke bawahh, tepat padaa garis pertumbuhan rambut, arahkan rammbut ke baagian atas, membuat setengah lingkaran, menuju ikataan rambut. d) Sampai pa ada gerakann ini sudah terlihat 1 bbuah lingkaran pada sebelah kir ri. e) Posisikan rambut unntuk membbuat lingkarran sebelah kanan f) dengan ca ara membawwa rambut tersebut ke batas pertumbuhan rambut dis sebelah kanaan. Arahkan ujung u rambut ke bagian tengah sannggul ke araah kanan, lalu menu uju ke atas, , ke tempatt ikatan rammbut. Ujungg rambut diikatkan pada pangkal ikatann dan dikkencangkan dengan mengguna akan jepit rammbut. g) Bagian lingkaran keduua dibalik aarahnya, sehhingga posissi bagian atas sangg gul menjadi ssatu. h) Ambil lung gsen yang sudah dipeersiapkan untuk diikatkkan tepat ditengah sanggul sebaagai penguat sanggul. Gambarr. 7.65. Langkaah Membuat Saanggul Suumber : Santosso, Tien (1999) ) 269
- Page 81 and 82: 1) Buuatlah sectio on bagian deepan
- Page 83 and 84: Gambar. 7.5. Cara Meletakkan Posisi
- Page 85 and 86: a) Bagi rambut menjadi 2 bagian, de
- Page 87 and 88: Gambar. 7.12. Cara Menyematkan Akse
- Page 89 and 90: Gambar. 7.15. Cara Membagi Rambut S
- Page 91 and 92: Gambar. 7.19. Cara Menyisir Dan Men
- Page 93 and 94: itu penataan rambut artistik ini bi
- Page 95 and 96: 3. Melakukan Penataan Sanggul Daera
- Page 97 and 98: c) Gambaar. 7.24. Cara MMembentuk S
- Page 99 and 100: Gambar. 7.27. Tampak Samping Sumber
- Page 101 and 102: 4) Orrnamen/perh hiasan yang diguna
- Page 103 and 104: Gambbar. 7.31. Rammbut Dibelah Luur
- Page 105 and 106: c) Saanggul Batak k Angkola-MMandai
- Page 107 and 108: Perawatan sanggul Dahulu sabun (sha
- Page 109 and 110: Gambar. 7.41. Tampak Belakang Sumbe
- Page 111 and 112: taddi sehingga berfungsi ssebagai p
- Page 113 and 114: Gambar. 7.44. Tampak Muka Sumber :
- Page 115 and 116: Gambar. 7.47. Sanggul Belattung Gel
- Page 117 and 118: c) d) e) f) g) h) i) Jadikan sa atu
- Page 119 and 120: Gambar. 7.51. Sanggul Sikek Tampak
- Page 121 and 122: ) Sanggul untuk pengantin Siput Li
- Page 123 and 124: i. Sanggul daerah Betawi Sanggul da
- Page 125 and 126: d) Sisa rambut (ujung rambut) dilil
- Page 127 and 128: konde cepol selesai, kemudian diber
- Page 129 and 130: 1) Asal-usul sanggul Ciwidey Di Jaw
- Page 131: l. Sanggul daerah D.I.Y. Yogyakarta
- Page 135 and 136: ) Saanggul Bokor Mengkurepp Sangggu
- Page 137 and 138: Paada kesemp patan ini, haanya diur
- Page 139 and 140: d) Kemudian rambut itu kita lekuk k
- Page 141 and 142: Gambbar. 7.71. Caraa Melilitkan ram
- Page 143 and 144: Gambar. 7.74. Tampak Samping Sumber
- Page 145 and 146: 3) Hiasan sanggul Agar sanggul terl
- Page 147 and 148: Gambar. 7.80. Cara Membuat Sanggul
- Page 149 and 150: t. Saanggul daera ah Dayak, Kaalima
- Page 151 and 152: Pemakaian/penggunaan Sanggul Lengge
- Page 153 and 154: Etnis Sasak mendiami Pulau Lombok,
- Page 155 and 156: dipakai seperti bunga kenanga kunig
- Page 157 and 158: erfungsi sebagai s pengencang sangg
- Page 159 and 160: dedauunan rumput t digo (daunn susa
- Page 162 and 163: BAB VIII PEMANGKKASAN RRAMBUTT Seec
- Page 164 and 165: Peertumbuhan rambut ini dapat pulaa
- Page 166 and 167: c) Titik poros di atas telinga. d)
- Page 168 and 169: B. Alat Pemangkasan dan Fungsinya M
- Page 170 and 171: Gambar. 8.11. Botol Hair Spray Sumb
- Page 172 and 173: 3. Menggunting hanya dengan ujung g
- Page 174 and 175: Gambar. 8.15. CCara Menurunkkan Lap
- Page 176 and 177: f. Haasil pangkas san samping Gamba
- Page 178 and 179: c. Caara memang gkas lapisan pertam
- Page 180 and 181: Gambar. 8.226. Cara Mencek Kepanjan
Gambar. 7.64. Sanggul Tampak Depan<br />
Sumber : Santoso, Tien (1999)<br />
c) Inang pengasuh<br />
Memakai ukel tekuk tanpa hiasan.<br />
Memakai kain batik tanpa wiron dan memakai semekan.<br />
Tidak memakai baju.<br />
Memakai sampir barong dan wedung atau paturon barong.<br />
2) Makna sanggul<br />
Dalam uraian terdahulu telah dijelaskan penggunaan sanggul<br />
menurut umur dan keperluan. Kaum wanita yang memakai sanggul<br />
sekarang menandakan bahwa ia telah lepas dari dunia remaja dan mulai<br />
menginjak masa kedewasaannya. Hal ini juga merupakan perlambang<br />
bahwa gadis itu bagaikan bunga yang sedang mekar dan harum<br />
semerbak. Seorang gadis dewasa harus sanggup memikul tugas dan<br />
tanggung jawabnya yang berarti ia sudah layak menjadi ibu rumah<br />
tangga.<br />
3) Ornamen/perhiasan<br />
Perhiasan yang dipakai adalah Ceplok Jebehan yang terdiri dari:<br />
a) Pada bagian tengah sanggul agak ke atas dipasang ceplok.<br />
b) Pada kiri kanan sanggul dipasang dua tangkai bunga jebehan yang<br />
menjuntai ke bawah.<br />
c) Pada bagian atas sanggul dipasang pethat berbentuk gunung.<br />
4) Peralatan yang digunakan<br />
a) Sisir (sisir yang salah satu ujungnya melengkung untuk keperluan<br />
membuat sunggar).<br />
b) Minyak <strong>rambut</strong>.<br />
c) Cemara 100-125 cm.<br />
268