02.07.2013 Views

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

konde cepol selesai, kemudian diberi roja melati yang diletakkan di<br />

sebelah kanannya. Bentuk konde cepol ini tidak boleh terlalu besar, tetapi<br />

harus padat, mencuat ke luar dan letaknya agak tinggi.<br />

3) Cara membuat roja melati<br />

Daun pisang diolah sedemikian rupa hingga bentuknya bulat,<br />

kemudian dilipat 4 (diagonal). Diantara lipatan itu diselipkan (dijahitkan)<br />

melati dan diusahakan agar tidak jatuh. Setelah itu sisa daun pisang<br />

dicanting. Dengan demikian, akan terbentuk suatu rangkaian bunga<br />

melati (roja melati) yang indah, yang kemudian disisipkan di sebelah<br />

kanan konde cepol.<br />

j. Sanggul daerah Banten<br />

Sanggul daerah Banten disebut Nyimas Gamparan.<br />

1) Sejarah sanggul Banten<br />

Pada dasarnya melihat gambar yang disimpan di Gedung Arkeolegi<br />

Banten pada abad 17-18 yaitu zaman kecemerlangan Sultan Ageng<br />

Tirtayasa. Sanggul-sanggul yang dipakai oleh wanita zaman itu tampak<br />

ada sedikit perbedaan antara sanggul dari daerah Cilegon, Serang,<br />

Tangerang dan Pandeglang. Namun dengan banyaknya pendatang yang<br />

mengadu nasib ke daerah Banten untuk berdagang rempah-rempah<br />

seperti dari Aceh, Pasundan, Jawa Tengah, Cina, Portugis, Arab dan<br />

sebagainya sehingga mempengaruhi bentuk sanggul yang dipakai oleh<br />

wanita dewasa pada zaman itu.<br />

Pengaruh sanggul Pasundan (Kadal Menek) sangat besar, sejak itu<br />

baik para bangsawan kesultanan dan masyarakat biasa sudah<br />

memakainya.<br />

Perbandingan antara bentuk dan pemasangan antara lain:<br />

a) Sanggul Tradisi Banten dipasang agak ke bawah bentuknya agak<br />

oval.<br />

b) Panjang Cemara ± 80 cm.<br />

c) Pemakaian perhiasan aksesoris sangat sederhana terbuat dari tulang,<br />

tanduk kerbau yang berkaki satu disebut Tusuk Paku.<br />

Sesuai dengan perkembangan zaman masyarakat Banten dewasa ini<br />

sudah memasang bermacam-macam sanggul menurut selera yang<br />

disesuaikan dengan buasanya.<br />

2) Ornamen/perhiasan yang digunakan<br />

Beberapa perhiasan yang digunakan adalah:<br />

a) Sungki, 1 buah Sungki (tusuk konde berbentuk paku, kikanya hanya<br />

satu) terbuat dari tanduk atau tulang kerbau, Sungki berbentuk daun<br />

dengan 6 lengkungan berwarna kuning keemasan berkaki satu.<br />

b) Sigang (Jabing) kira berbentuk kuping.<br />

d) Sentog (Cemara) dengan panjang ± 80 cm.<br />

263

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!