02.07.2013 Views

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

tata kecantikan rambut jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pada masa Kerajaan Sriwijaya, sanggul malang ini umumnya hanya<br />

dipakai oleh permaisuri, putri-putri keluarga raja, serta kaum bangsawan<br />

dari lingkungan istana. Orang awam tidak dapat begitu saja memakai <strong>tata</strong><br />

rias <strong>rambut</strong> dengan sanggul malang.<br />

Seorang gadis yang baru melangsungkan akad nikah dan acara<br />

munggah, bersama mempelai pria, ia mendapat penghormatan atau<br />

penobatan menjadi sepasang warga negeri yang mempunyai tanggung<br />

jawab. Pada waktu acara munggah berlangsung, kedua mempelai diberi<br />

gelar, disamping namanya sendiri yang telah dimilikinya sejak kecil. Pada<br />

waktu itulah mempelai wanita diberi kehormatan memakai sanggul gelung<br />

malang. Jelaslah bahwa pada waktu itu gelung malang hanya dipakai<br />

pada acara tertentu atau acara resmi. Sanggul ini dinamakan gelung<br />

malang karena letaknya yang horizontal (malang) dan tinggi di atas<br />

puncak kepala.<br />

2) Jenis sanggul daerah Palembang<br />

Di samping gelung malang masih ada beberapa jenis sanggul yang<br />

terdapat di daerah Sumatera Selatan antara lain:<br />

a) Sanggul/Gelung Tembako Setebek<br />

Sanggul ini mirip dengan sanggul Jawa, tetapi bentuknya membulat,<br />

letaknya agak tinggi, dan di dalamnya diselipkan setebek (setumpuk/<br />

selempeng) tembakau. Biasanya sanggul ini dipakai pada waktu acara<br />

putus rasan, yaitu acara penentuan hari jadi akad nikah. Dalam hal ini,<br />

pihak besan laki-laki mengeluarkan selipan tembakau dan dibagikan<br />

kepada keluarganya yang hadir (biasanya keluarga terdekat), lazimnya<br />

kaum ibu. Akan tetapi dengan majunya perkembangan zaman maka<br />

acara putus rasan pada saat ini sudah jarang ditemukan.<br />

b) Sanggul/Gelung Cioda<br />

Sanggul ini biasanya digemari oleh gadis-gadis remaja maka kini.<br />

Sanggul ini terdiri dari dua buah dan diletakkan dibagian kiri dan kanan<br />

kepala. Kadang-kadang <strong>rambut</strong> dikepang dahulu, baru dibentuk sanggul<br />

pada bagian kanan dan kiri atau dikepang dahulu, baru dibentuk sanggul<br />

pada bagian kanan dan kiri atau dikumpulkan dibagian tengah kepala.<br />

Perlu ditambahkan bahwa asal-usul sanggul ini tidak diketahui secara<br />

jelas.<br />

3) Cara membentuk sanggul Gelung Malang<br />

a) Untuk membentuk sanggul/gelung malang diperlukan <strong>rambut</strong> yang<br />

panjang. Rambut bagian depan disisir ke arah puncak kepala,<br />

demikian pula <strong>rambut</strong> bagian belakang disisir mulai dari bagian kuduk<br />

ke arah puncak kepala hingga terkumpul menjadi satu. Kemudian,<br />

<strong>rambut</strong> dipilin dengan ketat agar tidak lepas terurai, lalu ditekuk/<br />

dilipat arah ke kanan dan ke kiri lagi sehingga bentuknya mirip angka<br />

delapan. Apabila terdapat sisa <strong>rambut</strong>, tekukan/lipatan diulangi lagi.<br />

Selanjutnya, ujung <strong>rambut</strong> disimpulkan pada bagian tengah tekukan<br />

246

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!