02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

11.2. Tekanan Osmotik<br />

Osmosis adalah proses merembesnya atau<br />

mengalirnya pelarut ke dalam larutan melalui selaput<br />

semipermiabel. Proses perembesan hanya terjadi dari<br />

larutan yang mempunyai konsentrasi yang kecil ke<br />

dalam larutan berkonsentrasi besar.<br />

Selaput permeabel merupakan selaput yang hanya<br />

dapat dilewati oleh partikel‐partikel dengan ukuran<br />

tertentu.<br />

Tekanan osmotik atau osmosa adalah tekanan yang<br />

diperlukan, sehingga terjadi penghentian aliran<br />

pelarut ke dalam larutan. Pada Gambar 11.7 besarnya<br />

tekanan setara dengan perubahan dari ∆h.<br />

Dalam hubungannya dengan konsentrasi larutan Van<br />

het Hoff menyimpulkan bahwa Tekanan osmotik<br />

larutan akan semakin besar apabila konsentrasi<br />

(Molar) dari zat terlarut semakin besar.<br />

Menurut Van Het Hoff, maka berlaku:<br />

π = C . R.<br />

T<br />

π = tekanan osmosa (dalam atm)<br />

C = konsentrasi zat terlarut mol/L<br />

R = konstanta gas = 0,082 atm.L/mol.K<br />

T = suhu dalam o K<br />

Tekanan osmosa 17 gram suatu zat dalam 1 liter<br />

larutan pada suhu 27 o C adalah 1,5 atm. Berapakah<br />

berat molekul zat tersebut?<br />

Persamaan tekanan osmosa<br />

π =<br />

C . R.<br />

T<br />

π = 1.5 atm<br />

R = 0.082 atm.L/mol.K<br />

T = 273 + 27 = 300 0 K<br />

1,5 = C . 0,082 . 300<br />

C = 0.061 mol/L<br />

BM dari zat tersebut adalah<br />

Berat<br />

mol =<br />

Mr<br />

Mr = 278.<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

211<br />

Gambar 11.7. Percobaan<br />

perembesan larutan melalui<br />

membran semi permeabel

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!