02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Berdasarkan persamaan reaksi, kecepatan reaksi<br />

ditentukan oleh harga k yaitu tetapan kecepatan<br />

reaksi. Harga k sangat tergantung oleh besarnya<br />

energi aktifasi dan suhu. Energi aktifasi didefinisikan<br />

sebaga energi terendah yang diperlukan untuk<br />

mencari keadaan dimana reaksi dapat berlangsung,<br />

lihat Gambar 10.12.<br />

Hubungan antara tetapan kecepatan reaksi ini dengan<br />

kenaikan suhu dirumuskan oleh Archenius sebagai<br />

berikut:<br />

Ea −<br />

RT<br />

k<br />

=<br />

Ae<br />

k = konstanta kecepatan reaksi<br />

A = tetapan Archenius<br />

Ea = energi pengaktifan<br />

R = tetapan gas umum<br />

T = suhu mutlak<br />

Arhenius juga mengamati didalam eksperimennya<br />

khusus reaksi‐reaksi yang berlangsung pada<br />

temperatur dibawah 300 o C, kenaikan suhu sebesar<br />

10 o C akan menaikkan tetapan kecepatan reaksi<br />

menjadi dua kali, sehingga kecepatan reaksinyapun<br />

meningkat dua kali.<br />

10.4.4. Katalisator<br />

Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan reaksi<br />

adalah katalisator. Proses berlangsung reaksi dengan<br />

adanya katalisator dikenal dengan proses kalisa.<br />

Katalisator dalam reaksi kimia berperan untuk<br />

menurunkan energi aktifasi, seperti yang ditunjukkan<br />

pada Gambar 10.13.<br />

Dalam sebuah reaksi, katalisator dapat terlibat dalam<br />

reaksi namun tidak mempengaruhi hasil reaksi,<br />

seperti persamaan reaksi dibawah ini.<br />

SO2 + 2 NO2 → SO3 + 2 NO (cepat)<br />

Beberapa katalisator lain yang dipergunakan dalam<br />

industri adalah V2O5 dalam pembuatan asam sulfat<br />

dan AlCl3 dalam pembuatan Toluen.<br />

Katalisator ada dua jenis, yang mempercepat reaksi<br />

dan ada yang memperlambat reaksi dan disebut<br />

dengan inhibitor.<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

T1 > T2<br />

181<br />

Gambar 10.12. Pelarutan kristal gula<br />

dalam air yang suhu T1>T2.<br />

Gambar 10.13. Penurunan Energi<br />

aktifasi oleh sebuah katalisator

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!