02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tahap pertama, pembentukan gas belerang trioksida:<br />

2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g) ∆H = ‐94.97 kkal<br />

dilanjutkan dengan melarutkan gas belerang trioksida ke<br />

dalam air, sesuai dengan reaksi:<br />

SO3(g) + H2O(g) ⇄ H2SO4 (l)<br />

Belerang trioksida merupakan produk yang vital sebagai<br />

bahan pembentuk asam sulfat. Dari persamaan reaksi di<br />

atas diketahui reaksi bersifat eksoterm. Reaksi lebih<br />

baik berlangsung pada suhu rendah, namun reaksi ini<br />

berjalan sangat lambat. Untuk mempercepat reaksi<br />

pembentukan belerang trioksida dipergunakan<br />

katalisator Vanadium oksida (V2O5) dan berlangsung<br />

pada suhu 400 o C.<br />

Dalam industri makanan, reaksi kesetimbangan juga<br />

berlangsung, seperti pada pembuatan tape, dan<br />

minuman beralkohol, perhatikan bagan 9.12.<br />

Pada prinsipnya yang dipergunakan adalah ragi atau<br />

jamur, selanjutnya ragi menghasilkan enzim<br />

pembongkar karbohidrat membentuk molekul kecil<br />

glukosa dan fruktosa. Namun dalam prosesnya juga<br />

dihasilkan senyawa‐senyawa lain seperti alkohol,<br />

aldehid yang menyebabkan aroma minuman atau tape<br />

menjadi harum. Selain itu enzim juga dapat<br />

mengoksidasi secara sempurna dan dihasilkan asam‐<br />

asam karboksilat. Sehingga kita juga rasakan tape yang<br />

terasa asam. Jika kita coba mencermati, maka kita<br />

dapat menemukan bahan makanan atau bumbu masak<br />

yang lain yang merupakan produk hasil dari reaksi<br />

kesetimbangan dan juga zat‐zat yang berfungsi sebagai<br />

katalisator.<br />

9.6. Kesetimbangan kelarutan<br />

Kesetimbangan kelarutan terkait dengan peristiwa<br />

pelarutan sebuah zat. Misalnya kita melarutkan garam<br />

ke dalam sebuah gelas yang berisi air, pertama kita<br />

tambah 1 gram garam, dimasukan dan diaduk dan<br />

garam larut. Jika kita tambahkan terus menerus, garam<br />

tidak larut lagi dan kita katakan larutan lewat jenuh.<br />

Berkaitan dengan kelarutan terdapat tiga keadaan yang<br />

dapat kita temui yaitu Larutan tidak jenuh, larutan tepat<br />

jenuh dan larutan lewat jenuh.<br />

Pada saat pertama zat padat yang kita tambahkan ke<br />

dalam pelarut akan mudah larut.<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

168<br />

Bagan 9.12. Pemanfaatan<br />

kesetimbangan kimia dalam<br />

industri

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!