Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar<br />
Memahami konsep<br />
kesetimbangan reaksi<br />
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />
159<br />
Bab 9. Kesetimbangan<br />
Kimia<br />
Menguasai reaksi kesetimbangan<br />
Menguasai faktor‐faktor yang mempengaruhi pergeseran<br />
kesetimbangan<br />
Menentukan hubungan kuantitafif antara pereaksi dan<br />
hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan<br />
Tujuan Pembelajaran<br />
1. Siswa dapat mengidentifikasi kondisi kesetimbangan<br />
2. Siswa mampu mendeskripkan reaksi bolak balik (dua arah)<br />
3. Siswa mengenal sistem tertutup<br />
4. Siswa mampu mendefinisikan kesetimbangan dinamis<br />
5. Siswa mampu membedakan jenis‐jenis reaksi kesetimbangan<br />
6. Siswa dapat menetapkan harga konstanta kesetimbangan dalam system gas<br />
7. Siswa dapat memahami hubungan antara konstanta kesetimbangan tekanan<br />
(Kp) dengan konstanta kesetimbangan konsentrasi (Kc).<br />
8. Siswa dapat mengidentifikasi kesetimbangan padatan dan lautan<br />
9. Siswa dapat menetapkan konstanta hasil kali kelarutan (Ksp)<br />
9.1. Kesetimbangan<br />
Untuk memahami apa dan bagaimana kesetimbangan<br />
reaksi, coba kita cermati peristiwa reaksi dibawah ini.<br />
Jika kita hembuskan uap panas kedalam sebuah<br />
tabung yang berisi besi yang juga dipanaskan akan<br />
dihasilkan feri fero oksida atau besi magnetit, dengan<br />
persamaan reaksi :<br />
H2O(g) + Fe Fe3O4 + H2(g)<br />
Perhatikan Gambar 9.1<br />
Di lain pihak, jika kita mengalirkan gas hidrogen (H2)<br />
kedalam tabung yang berisi besi magnetit yang<br />
dipanaskan, maka akan dihasilkan besi dan uap panas,<br />
dengan reaksi :<br />
H2(g) + Fe3O4 Fe + H2O(g)<br />
Perhatikan Gambar 9.2. Dari kedua reaksi tersebut,<br />
masing‐masing reaksi berlangsung satu arah.<br />
Bagaimana jika kedua reaksi tersebut kita kondisikan<br />
dalam satu wadah tertutup.<br />
Gambar 9.1. Pengaliran uap panas<br />
kedalam tabung yang berisi besi<br />
panas<br />
Gambar 9.2. Pengaliran gas H2<br />
kedalam tabung yang berisi besi<br />
magnetit panas