02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

RANGKUMAN<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

151<br />

1. Larutan merupakan campuran homogen (serbasama) antara<br />

dua zat atau lebih. Berdasarkan jumlah zat yang ada dalam<br />

larutan maka dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian<br />

terkecil adalah zat terlarut dan bagian terbesar adalah<br />

pelarut.<br />

2. Larutan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu larutan<br />

elektrolit dan larutan non‐elektrolit. Pembagian ini didasari<br />

atas adanya interaksi antara zat terlarut dengan pelarutnya.<br />

3. Larutan elektrolit adalah larutan yang zat terlarutnya<br />

mengalami ionisasi, dan dapat menghantarkan arus listrik.<br />

Besarnya proses ionisasi dari larutan elektrolit dinyatakan<br />

dengan derajat ionisasi atau α yang besarnya antara 0 – 1<br />

dan untuk larutan elektrolit lemah memiliki nilai 0 < α ≤ 1.<br />

4. Larutan non‐elektrolit adalah larutan yang zat terlarutnya<br />

tidak terionisasi tidak dapat menghantarkan arus listrik.<br />

Untuk larutan ini nilai α = 0.<br />

5. Konsentrasi zat merupakan rasio dari zat terlarut dengan<br />

pelarut atau larutan, ada beberapa satuan konsentrasi yang<br />

dipergunakan.<br />

6. Persen Berat (%) : Satuan konsentrasi ini menyatakan<br />

banyaknya zat terlarut dalam 100 gram larutan.<br />

7. Persen Volume (%) : menyatakan jumlah volume (mL) dari<br />

zat terlarut dalam 100 mL larutan.<br />

8. Fraksi Mol (x) : Bilangan yang menyatakan rasio jumlah mol<br />

zat terlarut dan pelarut dalam sebuah larutan. Secara umum<br />

jika terdapat larutan AB dimana A mol zat terlarut dan B mol<br />

zat pelarut, fraksi mol A (XA)<br />

9. Molalitas merupakan satuan konsentrasi yang menyatakan<br />

jumlah mol zat yang terdapat didalam 1000 gram pelarut,<br />

Molalitas diberi lambang dengan huruf m.<br />

10. Molaritas adalah satuan konsentrasi molaritas merupakan<br />

satuan konsentrasi yang banyak dipergunakan, dan<br />

didefinisikan sebagai banyak mol zat terlarut dalam 1 liter<br />

(1000 mL) larutan.<br />

11. Normalitas yang bernotasi (N) merupakan satuan<br />

konsentrasi yang sudah memperhitungkan kation atau anion<br />

yang dikandung sebuah larutan. Normalitas didefinisikan<br />

banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam satu liter larutan.<br />

Secara sederhana gram ekivalen adalah jumlah gram zat<br />

untuk mendapat satu muatan.<br />

12. Pengenceran adalah berkurangnya rasio zat terlarut didalam<br />

larutan akibat penambahan pelarut. Sebaliknya pemekatan<br />

adalah bertambahnya rasio konsentrasi zat terlarut didalam<br />

larutan akibat penambahan zat terlarut.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!