Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sebagai senyawa netral maka air murni ‐dijadikan ukuran<br />
kenetralan, dan dapat disusun skala pH seperti pada<br />
Gambar 8.18.<br />
Derajat keasaman atau pH suatu zat sangat penting<br />
peranannya mengingat suatu asam mampu bereaksi<br />
dengan berbagai zat, dan pH menjadi indikatornya.<br />
Dalam industri makanan, kosmetika dan minuman, nilai<br />
pH dari suatu produk umumnya diberitahukan kepada<br />
konsumen yang tertera didalam label. Hal ini amat<br />
penting karena para konsumen atau kita manusia sangat<br />
rentan dengan keasaman. Tubuh kita sangat sensitif<br />
dengan keasaman misalnya pH darah harus dijaga<br />
demikian pula dengan pH lambung.<br />
pH normal darah kita berada pada kisaran 7.35 – 7.45, jika<br />
pH darah kita berubah dan tidak berada pada kisaran<br />
diatas maka akan mengganggu kesehatan kita, apalagi jika<br />
terjadi kenaikan atau penurunan pH bisa menyebabkan<br />
kematian yaitu jika pH kita dibawah 6.8 atau diatas 8.<br />
Pengukuran keasaman dilakukan dengan menggunakan<br />
indikator universal khususnya untuk pengukuran larutan<br />
yang tidak memerlukan ketelitian. Pengukuran dilakukan<br />
dengan mencelupkan kertas indikator kedalam larutan<br />
dan dibiarkan agak mengering selanjutnya kita cocokkan<br />
dengan warna standar yang telah memiliki nilai pH<br />
tertentu, perhatikan Gambar 3.21. Sedangkan untuk<br />
pengukuran yang lebih teliti dipergunakan pH meter, yang<br />
terdiri dari elektroda gelas dan voltmeter. Pengukuran<br />
dilakukan dengan mencelupkan elektroda kedalam<br />
larutan, dan secara otomatis voltmeter mengukur<br />
tegangan dan dikonfersi ke nilai pH tertentu perhatikan<br />
Gambar 8.19.<br />
8.5. Garam<br />
Garam merupakan senyawa yang bersifat elektrolit yang<br />
dibentuk dari sisa basa atau logam yang bermuatan positif<br />
dengan sisa asam yang bermuatan negatif, perhatikan<br />
bagan pada Bagan 8.20. Dengan keberadaan sisa basa<br />
dan sisa asam maka, umumnya garam bersifat netral.<br />
Namun kadang‐kadang garam memliki pH lebih kecil dari<br />
7 bersifat asam atau lebih besar dari 7 bersifat basa.<br />
Atas dasar sifat keasamannya maka garam dapat<br />
digolongkan menjadi tiga yaitu garam normal, garam<br />
asam dan garam basa. Untuk melihat sifat ini perlu<br />
dibahas terlebih dahulu jenis‐jenis reaksi penggaraman.<br />
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />
142<br />
Gambar 8.18. Skala pH<br />
Gambar 8.19. Indikator universal<br />
dan pH meter merupakan alat<br />
bantu pengukur pH larutan