You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
8.2.4. Molalitas<br />
Merupakan satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah<br />
mol zat yang terdapat didalam 1000 gram pelarut,<br />
Molalitas diberi lambang dengan huruf m (Gambar 8.5).<br />
Sebagai contoh didalam botol di laboratorium tertera<br />
label bertuliskan 0.5 m CuSO4, hal ini berarti didalam<br />
larutan terdapat 0.5 mol CuSO4 dalam 1000 gram pelarut.<br />
Penggunaan satuan konsentrasi molalitas, ketika kita<br />
mempelajari sifat‐sifat zat yang ditentukan oleh jumlah<br />
partikel misalnya kenaikan titik didih atau penurunan titik<br />
beku larutan.<br />
8.2.5. Molaritas<br />
Satuan konsentrasi molaritas merupakan satuan<br />
konsentrasi yang banyak dipergunakan, dan didefinisikan<br />
sebagai banyak mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 mL)<br />
larutan. Hampir seluruh perhitungan kimia larutan<br />
menggunakan satuan ini. Di dalam laboratorium kimia<br />
sering kita jumpai satuan molaritas misalnya larutan HNO3<br />
3M. Dalam botol tersebut terkandung 3 mol HNO3 dalam<br />
1 Liter larutan, perhatikan Gambar 8.6.<br />
8.2.6. Normalitas<br />
Normalitas yang bernotasi (N) merupakan satuan<br />
konsentrasi yang sudah memperhitungkan kation atau<br />
anion yang dikandung sebuah larutan. Normalitas<br />
didefinisikan banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam<br />
satu liter larutan. Secara sederhana gram ekivalen adalah<br />
jumlah gram zat untuk mendapat satu muatan.<br />
Sebagai contoh: 1 mol H2SO4 dalam 1 liter larutan, H = 1,<br />
S = 32 dan O = 16, kita dapat tentukan gram ekivalennya.<br />
Dalam hal ini kita telah mengenal konsep ionisasi. 1 mol<br />
H2SO4 = 98 gram. (Ingat konsep mol).<br />
Untuk mendapatkan larutan 1 N, maka zat yang<br />
dibutuhkan hanya 49 gram H2SO4 dilarutkan kedalam 1<br />
Liter air, karena dengan 49 gram atau 0.5 molar sudah<br />
dihasilkan satu muatan dari zat‐zat yang terionisasi.<br />
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />
133<br />
Gambar 8.5. Konsentrasi dalam<br />
bentuk molalitas (m) dari<br />
senyawa CuSO4<br />
Gambar 8.6. konsentrasi dalam<br />
bentuk Molaritas (M)