02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Di dalam proses melarut tentunya terjadi pemecahan<br />

ukuran partikel zat terlarut dan terjadi interaksi antara zat<br />

partikel terlarut dengan partikel pelarutnya. Apakah<br />

partikel memiliki muatan. Atas dasar sifat kelistrikannya<br />

kita larutan menjadi dua bagian yaitu larutan elektrolit dan<br />

larutan non‐elektrolit.<br />

8.1.1. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit<br />

Pada tahun 1887, seorang ahli kimia dari Swedia Svante<br />

August Arrhenius berhasil melakukan pengamatan<br />

terhadap sifat listrik larutan. Dia menyatakan bahwa<br />

larutan dapat menghantarkan arus listrik jika larutan<br />

tersebut mengandung partikel‐partikel yang bermuatan<br />

listrik (ion‐ion) dan bergerak bebas didalam larutannya.<br />

Pembuktian adanya larutan elektrolit dapat kita lakukan<br />

dengan percobaan sederhan. Persiapkan larutan garam<br />

dapur (NaCl), asam cuka dapur (CH3COOH), larutan gula<br />

(C12H22O11) dan larutan alkohol C2H5OH (etanol), larutan ini<br />

mudah kita sediakan, kemudian kita tuang kedalam beker<br />

gelas.<br />

8.1.2. Derajat Ionisasi (α)<br />

Persiapkan juga peralatannya yaitu bola lampu kecil, kabel,<br />

batangan logam besi atau tembaga, selanjutnya dirangkai<br />

seperti Gambar 8.2<br />

Jika kita lakukan pengamatan, dan hasil pengamatan<br />

disederhanakan seperti Table 8.1 di bawah ini :<br />

Tabel 8.1. Pengamatan daya hantar listrik pada larutan<br />

Senyawa Rumus<br />

Lampu<br />

menyala<br />

Garam<br />

dapur<br />

NaCl √<br />

Asam cuka CH3COOH √<br />

Lampu tidak<br />

menyala<br />

Gula C12H22O11 √<br />

Alkohol<br />

(etanol)<br />

C2H5OH √<br />

Dari hasil pengamatan percobaan dapat disimpulkan<br />

bahwa larutan dapat dibagi menjadi dua bagian. Larutan<br />

yang dapat menghantarkan arus listrik adalah larutan<br />

elektrolit. Sedangkan larutan yang tidak dapat<br />

menghantarkan arus listrik adalah larutan non‐elektrolit,<br />

dan kita simpulkan pada Tabel 8.2.<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

129<br />

Gambar 8.2. Rangkaian<br />

peralatan untuk uji sifat daya<br />

hantar listrik larutan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!