02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penamaan senyawa sikloalkana, kita mulai dari yang<br />

mudah yaitu metilsiklopentana, hal ini mengindikasikan<br />

bahwa molekul tersebut berbentuk segi lima dan<br />

mengandung satu gugus metil. Sedikit yang lebih<br />

kompleks yaitu 1,2‐dimetilsiklopentana, dimana<br />

terdapat dua gugus metil yang berposisi pada atom C 1<br />

dan C 2 pada siklopentana. Hal yang sama juga kita<br />

lakukan untuk senyawa siklo dengan enam atom C,<br />

misalnya 1,2,4‐trimetilsikloheksana, terdapat tiga gugus<br />

metil pada sikloheksana, lihat Bagan 12.69.<br />

12.14. Benzena<br />

Benzena merupakan sikloheksena yaitu senyawa siklik<br />

yang memiliki ikatan rangkap dua aromatik dengan<br />

rumus struktur C6H12. Benzena dilambangkan dalam<br />

dua bentuk, yang pertama adalah struktur Kekulé dan<br />

yang lainnya adalah heksagon dengan lingkaran di<br />

dalamnya untuk menggambarkan adanya resonansi<br />

ikatan π atau distribusi elektron yang tersebar merata<br />

didalam cincin benzena. Kedua struktur ini<br />

disederhanakan pada Gambar 12.70.<br />

Adanya ikatan rangkap dua pada senyawa sikloheksena<br />

ini menunjukkan bahwa benzena termasuk hidrokarbon<br />

tidak jenuh, namun pada umumnya benzena tidak<br />

berperilaku seperti senyawa tak jenuh.<br />

12.14.1. Tata nama benzena dan turunannya<br />

Penamaan benzena berdasarkan aturan IUPAC adalah<br />

sebagai berikut:<br />

1. Jika hanya terdapat 1 substituen maka<br />

penamaannya dilakukan dengan cara menyebutkan<br />

nama gugus substituennya diikuti dengan kata<br />

‘benzena’ dan apabila terdapat dua substituen atau<br />

lebih, tentukan gugus utama dan gugus<br />

substituennya.<br />

2. Berilah nomor pada atom C dalam cincin benzena<br />

dengan mengatur agar penjumlahan nomor posisi<br />

gugus substituen memiliki jumlah sekecil mungkin.<br />

3. Sebutkan nomor dan nama substituen diikuti<br />

dengan nama gugus utamanya.<br />

Penomoran untuk benzena yang memiliki 2 substituen<br />

dapat diganti dengan awalan o (orto = substituen pada<br />

posisi 1,2), m (meta = substituen pada posisi 1,3) dan p<br />

(para = substituen pada posisi 1,4). Penamaan dengan<br />

model ini ditunjukan pada Gambar 12.71.<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

Bagan 12.69. Tata nama<br />

senyawa sikloalkana<br />

260<br />

Gambar 12.70. Struktur Kekulé<br />

dan heksagonal benzena<br />

Gambar 12.71. Penamaan<br />

senyawa benzena

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!