Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Polaritas atom N pada alkilamina menyebabkan<br />
alkilamina cukup reaktif, interaksi antar molekul<br />
alkilamina terjadi karena adanya ikatan hidrogen<br />
antar kedua molekul. Khusus untuk alkilamina<br />
tersier tidak terjadi ikatan hidrogen, karena atom N<br />
sudah tidak mengikat atom H lagi. Dengan adanya<br />
kemampuan membentuk ikatan hidrogen senyawa<br />
alkilamin larut dalam air. Ikatan hidrogen dan<br />
interaksinya sesama molekul alkilamina dan<br />
interaksinya dengan molekul air disajikan pada<br />
Gambar 12.64.<br />
Alkilamin dapat membentuk reaksi penggaraman,<br />
jika dinetralkan oleh asam. Penamaan molekul<br />
garam dengan mengganti kata amin dengan<br />
amonium seperti :<br />
CH3‐NH2 + HCl → CH3‐NH3 + Cl –<br />
metilamin metilamonium klorida<br />
Sifat yang unggul dari persenyawaan garam amina<br />
adalah berbentuk padatan dalam suhu kamar,<br />
larutan dalam cairan tubuh, sehingga bentuk garam<br />
amina ini merupakan pilihan yang tepat untuk<br />
membuat obat. Senyawa ephedrine hydrochloride<br />
dan difenihidramin hidroklorida merupakan<br />
senyawa yang banyak terdapat pada obat‐obat<br />
influenza, seperti struktur molekul dibawah ini.<br />
Senyawa alkilamin yang berbentuk siklik (lingkar)<br />
bersifat sebagai basa. Bentuk lingkar yang stabil dari<br />
senyawa ini adalah cincin dengan segi lima atau segi<br />
enam yang mengandung satu atau dua atom<br />
nitrogen, seperti Bagan 12.65.<br />
Persenyawaan alkilamina di alam melimpah ruah,<br />
dan telah banyak dimanfaatkan untuk obat‐obatan<br />
khususnya jamu tradisional atau herbal medicine,<br />
dan yang sedang popular saat ini adalah alkaloid.<br />
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />
257<br />
Gambar. 12.64. Ikatan hidrogen<br />
antar molekul alkil amin kecuali<br />
pada tersier alkilamin<br />
Bagan 12.65. Senyawa lingkar dari<br />
alkilamin yang bersifat basa