02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

239<br />

16. Reaksi reduksi alkena dengan hidrogen menghasilkan<br />

alkana.<br />

17. Reaksi hidrasi dengan molekul air menghasilkan senyawa<br />

alkohol.<br />

18. Reaksi oksidasi alkana dengan KMnO4 menghasilkan<br />

senyawa dengan dua gugus hidroksi saling bersebelahan<br />

(glikol).<br />

19. Alkena dapat dibuat dengan cara mereaksikan senyawa<br />

alkana yang mengandung unsur halogen (haloalkana)<br />

dengan basa kuat seperti NaOH.<br />

20. Alkuna adalah suatu hidrokarbon dengan satu ikatan<br />

rangkap tiga.<br />

21. Deret homolog alkuna adalah CnH2n‐2 (deret asetilena).<br />

Penamaan alkuna sama dengan penamaan pada alkana,<br />

tetapi akhiran –ana pada alkana digantikan dengan akhiran<br />

–una.<br />

22. Sifat fisika alkuna secara umum mirip dengan alkana dan<br />

alkena, diantaranya tidak larut dalam air, Alkuna dengan<br />

jumlah atom C sedikit berwujud gas, dengan jumlah atom C<br />

sedang berwujud cair, dan dengan jumlah atom C banyak<br />

berwujud padat.<br />

23. Aalkuna berupa gas tak berwarna dan baunya khas serta<br />

mudah teroksidasi atau mudah meledak.<br />

24. Pemanfaatan Akuna seperti pemanfaatan gas etuna<br />

(asetilena) untuk pengelasan.<br />

25. Senyawa alkana dapat dibedakan dengan alkena dan<br />

alkuna. Pembedaan ini dapat dilakukan dengan reaksi<br />

penambahan senyawa Bromine (Br2).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!