02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RANGKUMAN<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

220<br />

1. Sistem dispersi atau koloid merupakan bagian dari campuran<br />

yang memiliki sifat khas karena memiliki ukuran partikel<br />

dengan diameter antara 1 - 100 nm.<br />

2. Berdasarkan hubungan antar fase dispersi dan medium<br />

dispersi, maka koloid dapat kita kelompokan<br />

1. Buih atau busa 5. Emulsi padat<br />

2. Busa padat 6. Aerosol padat<br />

3. Aerosol cair 7. Sol<br />

4. Emulsi cair 8. Sol padat<br />

3. Berdasarkan ukuran partikel dari fasa terdispersi yang<br />

spesifik dan medium pendispersi yang beragam, maka koloid<br />

memiliki beberapa sifat utama yaitu :<br />

1. Sistem koloid menunjukan adanya gerak Brown yaitu<br />

pergerakan yang tidak teratur (zig-zag) dari partikelpartikel<br />

koloid.<br />

2. Efek Tyndall merupakan penghamburan cahaya oleh<br />

partikel-partikel yang terdapat dalam sistem koloid<br />

sehingga berkas cahaya dapat dilihat jelas walaupun<br />

partikelnya tidak tampak.<br />

3. Koagulasi koloid adalah pengumpulan dan<br />

penggumpalan partikel-partikel koloid.<br />

4. Sistem koloid juga memiliki daya adsorbsi yang kuat<br />

untuk menarik ion atau muatan listrik dan molekul<br />

netral.<br />

5. Sistem koloid yang bermuatan dapat ditarik oleh<br />

elektroda yang dialiri oleh arus listrik searah.<br />

4. Berdasarkan affinitas partikel-partikel fase dispersi terhadap<br />

medium dispersi, maka terdapat dua macam sistem koloid:<br />

1. Koloid Liofil (suka cairan) : adalah koloid yang memiliki<br />

gaya tarik menarik antara partikel-partikel terdispersi<br />

dengan medium pendispersi.<br />

2. Koloid Liofob (takut cairan): adalah koloid yang<br />

memiliki gaya tarik menarik yang lemah antara partikelpartikel<br />

terdispersi dengan medium pendispersi.<br />

3. Koloid pelindung adalah koloid yang dapat melindung<br />

koloid lain agar tidak terkoagulasikan.<br />

5. Koloid dapat dibuat dengan dua cara yaitu mengubah<br />

partikel-partikel larutan menjadi partikel koloid kondensasi<br />

dan memperkecil partikel suspensi menjadi partikel koloid<br />

atau dispersi.<br />

6. Cara Kondensasi, yaitu dengan jalan mengubah partikelpartikel<br />

larutan sejati yang terdiri dari molekul-molekul atau<br />

ion-ion menjadi partikel-partikel koloid dengan beberapa<br />

teknik misalnya reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi<br />

dan penggantian pelarut.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!