You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
tanah liat atau lumpur terkoagulasi karena<br />
adanya elektrolit air laut. Proses koagulasi dari<br />
karet juga terjadi karena adanya penambahan<br />
asam formiat kadalam lateks. Demikian pula<br />
halnya dengan lumpur koloid dapat<br />
dikoagulasikan dengan tawas yang bermuatan.<br />
4. Sistem koloid juga memiliki daya adsorbsi yang<br />
kuat untuk menarik ion atau muatan listrik dan<br />
molekul netral. Hal ini disebabkan karena<br />
partikel koloid memiliki permukaan yang sangat<br />
luas. Misalnya proses penyerapan air oleh kapur<br />
tulis, sol Fe(OH)3 dalam air mngandung ion Fe 3+<br />
yang diadsorbsi. Sedangkan untuk yang<br />
bermuatan negatif adalah molekul As2S3, ion S 2‐<br />
yang diadsorbsi. Pemanfaatan sifat adsorbsi dari<br />
koloid anatara lain dalam penjernihan air,<br />
misalnya penggunaan tawas untuk mengikat<br />
kotoran atau zat warna dari tanah (Gambar<br />
11.10).<br />
5. Sistem koloid yang bermuatan dapat ditarik oleh<br />
elektroda yang dialiri oleh arus listrik searah.<br />
Untuk koloid yang bermuatan negatif bergerak<br />
menuju anoda yaitu elektroda positif dan koloid<br />
yang bermuatan positif bergerak menuju katoda<br />
atau elektroda negatif (Gambar 11.11).<br />
Berdasarkan affinitas partikel‐partikel fase dispersi<br />
terhadap medium dispersi, maka terdapat dua<br />
macam sistem koloid:<br />
A. Koloid Liofil (suka cairan) : adalah koloid yang<br />
memiliki gaya tarik menarik antara partikel‐<br />
partikel terdispersi dengan medium pendispersi.<br />
Medium pendispersi dalam liofil sering disebut<br />
juga dengan hidrofil. Partikel koloid juga dapat<br />
mengadsorbsi molekul cairan sehingga terbentuk<br />
selubung disekeliling partikel koloid. Keberaadan<br />
selubung inilah yang menyebabkan koloid liofil<br />
lebih stabil.<br />
B. Koloid Liofob (takut cairan): adalah koloid yang<br />
memiliki gaya tarik menarik yang lemah antara<br />
partikel‐partikel terdispersi dengan medium<br />
pendispersi. Medium pendispersinya sering<br />
disebut dengan hidrofob. Pertikel‐partikel koloid<br />
tidak dapat mengadsorbsi pelarutnya sehingga<br />
koloid ini kurang stabil dan dapat dengan mudah<br />
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />
Fe(OH)<br />
217<br />
Gambar 11.10. Adsorbsi muatan<br />
positif dari koloid Fe(OH)3<br />
AsS3<br />
S 2-<br />
Fe 3<br />
Gambar 11.11. Adsorbsi muatan<br />
negatif dari koloid As2S3