02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RANGKUMAN<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

212<br />

1. Bercampurnya zat terlarut dengan pelarut tidak hanya<br />

memberikan perubahan sifat kimia namun juga perubahan<br />

sifat fisika. Sifat‐sifat ini muncul karena keberadaan<br />

partikel‐partikel zat terlarut. Perubahan sifat meliputi titik<br />

didih, titik beku , tekanan uap jenuh dan tekanan osmotik<br />

larutan.<br />

2. Rault menyimpulkan hubungan antara penurunan tekanan<br />

uap suatu zat cair dengan konsentrasi larutannya dalam<br />

persamaan :∆P=P 0 . XB, dimana ∆P = perubahan tekanan uap<br />

larutan, P 0 = tekanan uap jenuh pelarut murni dan XB =<br />

fraksi mol pelarut.<br />

3. Untuk larutan non eleltrolit hanya melarut dan terpecah<br />

menjadi partikel‐partikel yang lebih kecil. Sedangkan<br />

larutan elektrolit, mengalami ionisasi sehingga perlu<br />

kalikan dengan persamaan 1 + (n‐1) α, dimana : i = faktor<br />

ionisasi, n = jumlah ion dan α = derajat ionisasi.<br />

4. Kenaikan titik didih larutan akan semakin besar apabila<br />

konsentrasi (molal) dari zat terlarut semakin besar.<br />

∆Tb = kb . m,<br />

untuk larutan elektrolit ∆Tb = kb . m [1 + (n ‐1) α]<br />

dimana, Tb = kenaikan titik didih larutan kb = tetapan<br />

kenaikan titik didih molal pelarut (kenaikan titik didih untuk<br />

1 mol zat dalam 1000 gram pelarut) dan m = molal larutan<br />

(mol/100 gram pelarut)<br />

5. Hubungan penurunan titik beku larutan dengan konsentrasi<br />

larutan disederhanakan dalam persamaan ∆Tf = kf . m,<br />

untuk larutan elektrolit ∆Tf = kf . m [1 + (n ‐1) α], dimana<br />

∆Tf = penurunan titik beku, kf = tetapan penurunan titik<br />

beku dari zat pelarut dan m = molal larutan.<br />

6. Hubungannya dengan konsentrasi larutan Van het Hoff<br />

menyimpulkan bahwa Tekanan osmotik larutan akan<br />

semakin besar apabila konsentrasi (Molar) dari zat terlarut<br />

semakin besar. π = C . R.<br />

T , dimana π = tekanan osmosa<br />

(dalam atm), C = konsentrasi zat terlarut mol/L, R =<br />

konstanta gas = 0,082 atm.L/mol.K dan T = suhu dalam o K.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!