02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

E PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA<br />

Coba amatilah keadaan lingkungan! Seperti yang kita lihat, virus<br />

kebanyakan bersifat merugikan karena jenis-jenis virus yang berbeda yang<br />

menginfeksi dan menyebabkan berbagai penyakit pada tumbuhan, hewan,<br />

dan manusia. Tetapi dengan kelebihannya, manusia dapat menemukan virus<br />

yang dapat dimanfaatkan. Berikut ini akan diuraikan contoh-contoh<br />

virus yang menguntungkan dan merugikan.<br />

1. Virus yang Menguntungkan<br />

Ingatlah kembali daur hidup virus pada fase lisogenik! Pada daur hidup<br />

itu terjadi penggabungan materi genetik virus dan bakteri, sehingga virus<br />

akan mengandung gen bakteri. DNA merupakan materi genetik yang<br />

membawa sifat suatu makhluk hidup. Apabila DNA berubah, maka sifatnya<br />

juga akan berubah. Dengan demikian, virus yang menginfeksi bakteri pertama<br />

akan memiliki sifat dari bakteri tersebut. Selanjutnya, apabila menginfeksi<br />

bakteri kedua, maka akan memiliki sifat yang terdapat pada virus<br />

bakteri pertama sekaligus sifat dari bakteri yang kedua, demikian seterusnya.<br />

Peristiwa itu dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut.<br />

a. Pembuatan Antitoksin<br />

Para ahli memanfaatkan dengan menggabungkan sifat-sifat DNA yang<br />

menguntungkan antara virus dan gen lain sehingga sifat yang menguntungkan<br />

tersebut akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Contohnya, DNA<br />

virus digabungkan dengan DNA manusia yang memiliki sifat antitoksin<br />

(pelawan racun/penyakit). Selanjutnya, virus tersebut diinfeksikan dengan<br />

sel bakteri sehingga sel bakteri ini memiliki sifat gen manusia, yaitu memiliki<br />

sifat antitoksin. Dengan demikian, bakteri yang semula tidak mempunyai<br />

sifat antitoksin sekarang sudah memiliki sifat antitoksin.<br />

Apabila bakteri tersebut membelah terus menerus, berarti setiap sel bakteri<br />

memiliki sifat antitoksin dan selanjutnya dapat diberikan pada manusia.<br />

Contohnya, toksoid tetanus, toksin ini dapat disuntikkan pada manusia untuk<br />

mencegah penyakit tetanus. Toksin ini biasanya diberikan pada ibu hamil<br />

dan calon pengantin. Adapun bagi penderita tetanus akan diberikan ATS<br />

(Anti Tetanus Serum). Berdasarkan uraian tersebut, kesimpulan apakah yang<br />

Anda peroleh tentang virus? Pikirkan!<br />

74 Biologi SMA/MA Kelas X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!