02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bagaimana hubungan antara fase litik dan lisogenik? Perhatikan Gambar<br />

3.10 di bawah ini!<br />

fase<br />

lisogenik<br />

DNA bakteri<br />

virus<br />

Gambar 3.10 Hubungan antara fase litik dan lisogenik pada virus<br />

Gambar 3.10 memperlihatkan bahwa virus dalam keadaan lingkungan<br />

tertentu pada saat mengalami fase lisogenik dapat berpindah ke fase litik.<br />

Hal itu terjadi apabila virus fage menginfeksi bakteri, tetapi sel bakteri tersebut<br />

mempunyai daya tahan/daya imun yang kuat, maka virus tersebut tidak<br />

dapat bersifat virulen (virus menyebabkan lisis/pecah). Pada saat lingkungannya<br />

berubah dan menyebabkan daya tahan sel bakteri berkurang, maka<br />

keadaan lisogenik akan dapat berubah menjadi litik/lisis, sehingga profage<br />

akan berubah menjadi virulen. Dengan demikian, bakteri akan pecah (lisis)<br />

karena terbentuknya virus-virus baru.<br />

D CARA-CARA REPRODUKSI VIRUS<br />

Perlu Anda ketahui, untuk berkembang biak virus harus menginfeksi<br />

sel inang. Inang virus berupa makhluk lain, yaitu bakteri sel tumbuhan<br />

maupun sel hewan. Di dalam sel inang, virus ini akan “memerintahkan”<br />

sel inang untuk membentuk virus-virus baru. Jadi, virus dapat “memaksa”<br />

sel-sel inang untuk memproduksi virus-virus baru. Berdasarkan jenis asam<br />

nukleatnya, cara virus dalam memaksa sel-sel inang untuk membentuk virus-virus<br />

baru adalah sebagai berikut:<br />

72 Biologi SMA/MA Kelas X<br />

sel bakteri<br />

DNA virus<br />

fase litik<br />

Sumber: Ilustrasi Haryana

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!