02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D. Pembuatan Pestisida Organik Cair<br />

Pestisida organik cair dibuat dari bebrapa tanaman yang mengandung<br />

zat anti serangga, seperti jahe, kencur, temulawak, temugiring,<br />

tembakau, cabai, bawang merah, bawang putih, dan lainlain.<br />

Untuk mempercepat dan mempermudah proses pembuatannya<br />

maka digunakan bantuan pupuk organik cair yang mengandung<br />

bakteri EM.<br />

Bahan-bahan dan Peralatan :<br />

Bahan-bahan :<br />

1. Pupuk organik cair, molase, cuka dan alkohol, masing-masing<br />

50 ml<br />

2. Jahe, kencur, kuyit, lengkuas, temulawak dan temu giring, masingmasing<br />

sebesar jempol tangan.<br />

3. Daun nimba/mindi.................................................................10 lembar<br />

4. Bawang putih ........................................................................... 8 siung<br />

5. Bawang merah ......................................................................... 5 siung<br />

6. Brotowali ................................................................................... 3 batang<br />

7. Sereh ........................................................................................... 2 batang<br />

Peralatan: 1. Blender<br />

2. Wadah tertutup<br />

3. Pengaduk<br />

Langkah Kerja:<br />

1. Hancurkan semua bahan rempah dengan penumbuk atau blender.<br />

Jika menggunakan blender bisa ditambahkan air cucian beras.<br />

2. Setelah semua bahan hancur, masukkan cairan tadi dengan<br />

ampasnya ke dalam jerigen atau wadah tertutup.<br />

3. Masukkan ke dalam wadah tersebut secara berurutan cuka makan/<br />

cuka aren, alkohol, molase, dan larutan EM kemudian aduk hingga rata.<br />

4. Simpan dalam suhu ruangan dengan kondisi wadah tertutup.<br />

5. Kocok setiap pagi dan sore sekitar 5 menit.<br />

6. Buka tutup wadah untuk membuang gas yang terbentuk selama<br />

proses fermentasi berlangsung. Setelah 15 hari, hentikan pengocokan.<br />

Sebelum dipakai untuk pestisida organik, biarkan selama<br />

7 hari lagi.<br />

Cara Pengaplikasian:<br />

Campurkan pestisida organik sebanyak 5 sampai 10 ml dalam 1 liter<br />

air, lalu semprotkan pada tanaman yang terkena serangan hama. Penggunaan<br />

pestisida sebaiknya dilakukan pada sore hari menjelang<br />

matahari terbenam atau pada malam hari.<br />

Biologi SMA/MA Kelas X<br />

381

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!