02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

A KESEIMBANGAN LINGKUNGAN<br />

Lingkungan hidup merupakan ruang yang ditempati makhluk hidup<br />

bersama faktor biotik dan abiotik. Pada bab 10 telah dijelaskan bahwa ruang<br />

lingkup ekosistem hanya membahas hubungan atau interaksi antara komponen<br />

biotik dan komponen abiotik. Pada bab ini ruang lingkup lingkungan<br />

hidup akan dibahas karena selain membahas hubungan faktor biotik dan<br />

abiotik juga membahas tentang akibat hubungan antara manusia dengan<br />

lingkungannya.<br />

Suatu lingkungan dikatakan seimbang apabila dinamika dalam ekosistem<br />

yang meliputi rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan tiap-tiap<br />

organisme pada tingkat trofi berperan sesuai dengan fungsinya masingmasing.<br />

Keseimbangan lingkungan tersebut ditentukan oleh keseimbangan<br />

ekosistem yang terdiri atas keseimbangan antara aliran energi yang masuk<br />

dan energi yang digunakan, keseimbangan<br />

antara bahan makanan yang<br />

terbentuk dan bahan makanan yang<br />

digunakan, serta keseimbangan antara<br />

komponen biotik dan komponen abiotik.<br />

Dengan demikian, tidak ada satu pun<br />

makhluk hidup yang berkembang<br />

lebih cepat dan mendominasi organisme<br />

lainnya. Agar lebih jelas mengenali<br />

keseimbangan lingkungan coba Anda<br />

perhatikan keseimbangan lingkungan<br />

ekosistem sawah pada Gambar 11.2!<br />

Gambar 11.2 Ekosistem sawah<br />

Jika kita perhatikan ekosistem sawah tersebut dapat kita ketahui tanaman<br />

padi (produsen) tumbuh subur dan produksi melimpah karena bahan<br />

makanan padi cukup tersedia, akibatnya perkembangan populasi tikus (konsumen<br />

I) semakin meningkat. Sampai berapa banyak perkembangan populasi<br />

tikus itu?<br />

Pada batas tertentu, perkembangan populasi tikus tidak akan bertambah,<br />

bahkan akan menurun kembali seperti semula. Hal ini disebabkan tikus<br />

dimangsa ular (konsumen II) sebagai makanannya, akibatnya perkembangan<br />

populasi ular semakin meningkat, tetapi apabila jumlah populasi tikus semakin<br />

berkurang karena dimangsa ular, maka jumlah populasi ular juga akan<br />

berkurang sampai seperti keadaan populasi semula. Keadaan ekosistem<br />

sawah tersebut berlangsung silih berganti. Dengan demikian, pengendalian<br />

populasi terjadi secara alami sehingga terciptalah suatu keseimbangan<br />

lingkungan.<br />

Biologi SMA/MA Kelas X<br />

Sumber: Ensiklopedia Populer Anak Jilid 2,<br />

1998<br />

359

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!