02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

diuraikan oleh bakteri dan dekomposer<br />

menjadi fosfat anorganik,<br />

sedangkan fosfat anorganik yang<br />

terlarut di air tanah atau air laut akan<br />

terkikis dan mengendap di sedimen<br />

laut. Oleh sebab itu, fosfat banyak terdapat<br />

pada batu dan karang fosil.<br />

Fosfat dari batu dan fosil akan terkikis<br />

membentuk fosfat anorganik yang<br />

terlarut di dalam air tanah dan laut.<br />

Fosfat anorganik kemudian akan<br />

diserap lagi oleh akar tumbuhan dan<br />

siklus ini akan berlangsung terus<br />

menerus. Agar lebih jelas, perhatikan<br />

Gambar 10.15!<br />

3. Produktivitas dalam Ekosistem<br />

Produktivitas dalam ekosistem merupakan hasil keseluruhan sistem<br />

dalam bentuk bioenergi per satuan waktu dalam ekosistem dengan uraian<br />

sebagai berikut:<br />

Ingat kembali materi pada subbab aliran energi dalam ekosistem, diterangkan<br />

bahwa sumber energi makhluk hidup di bumi berasal dari energi matahari.<br />

Energi yang masuk ke dalam ekosistem akan diterima oleh produsen<br />

(tumbuhan hijau) kemudian akan diubah menjadi energi kimia dalam bentuk<br />

senyawa organik yang dapat digunakan sebagi bahan makanan yang disebut<br />

Produksi Primer.<br />

Laju penyimpanan energi dalam bentuk senyawa kimia oleh produsen<br />

(tumbuhan hijau) per satuan luas per satuan waktu (kalori/cm 2 /tahun)<br />

disebut sebagai Produktivitas Primer Kotor (PPK). Sekitar 20% dari energi<br />

PPK digunakan oleh tumbuhan hijau untuk proses pernapasan (respirasi)<br />

dan sisanya sekitar 80% disimpan oleh tumbuhan hijau (penyusun tubuh<br />

tumbuhan) disebut sebagai Produksi Primer Bersih (PPB). Selanjutnya, PPB<br />

dimanfaatkan oleh konsumen (heterotrof) seperti hewan dan manusia, konsumen<br />

itu mesintesis energi dan disimpan di dalam jaringan. Laju penyimpanan<br />

energi pada konsumen disebut sebagai Produktivitas Sekunder.<br />

Arus energi pada rantai makanan, ada sebagian energi yang terbuang<br />

pada setiap tingkat taraf trofi. Energi yang hilang tersebut dapat membatasi<br />

panjang atau pendek suatu rantai makanan di dalam ekosistem. Jika energi<br />

yang hilang semakin sedikit, maka rantai makanan semakin panjang atau<br />

sebaliknya.<br />

342 Biologi SMA/MA Kelas X<br />

Gambar 10.15 Daur fosfor<br />

Sumber: Ilustrasi Hary

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!