02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kulitnya terdapat duri-duri. Jika dipotong radial akan membagi tubuh secara<br />

simetris atau simetri radial (lima bagian).<br />

Echinodermata termasuk hewan triplobastik selomata. Mulutnya terletak<br />

di bawah dan anus berada di atas. Hewan ini memiliki sistem amburakal,<br />

yaitu gerakannya terjadi dengan mengubah tekanan air yang diatur oleh<br />

sistem pembuluh air yang berkembang dari selom. Sistem tersebut digunakan<br />

untuk bergerak, bernapas, dan membuka mangsanya.<br />

Bagaimana cara bergeraknya? Pada bagian atas terdapat suatu lubang<br />

yang disebut madreporit, dilengkapi dengan saringan (pori). Air masuk<br />

melalui madreporit menuju ke bawah kemudian bermuara pada saluran<br />

cincin (melingkar mengelilingi kerongkongan). Dari saluran ini terdapat 5<br />

cabang saluran ke tiap-tiap lengan dan dari saluran inilah terdapat deretan<br />

kaki-kaki tabung (kaki amburakal) yang berpasangan. Kaki ini dapat dijulurkan<br />

keluar ke arah bawah. Ujung<br />

kakinya membesar dan mengandung<br />

otot yang disebut ampula. Jadi,<br />

bila ada air akan dipompakan ke<br />

dalam kaki amburakal, mengakibatkan<br />

kaki terjulur ke luar sehingga<br />

ampula dapat menyentuh benda.<br />

Jika kaki mengkerut maka volume air<br />

dikurangi. Apabila tubuh bintang<br />

berpindah tempat, maka ampula<br />

melekat dan kaki berkontraksi.<br />

Gambar 8.35 Sistem amburakal<br />

Hewan ini sudah mempunyai<br />

sistem pencernaan yang sempurna, tetapi ada beberapa jenis yang tidak<br />

mempunyai anus, yaitu bintang ular. Pada mulut terdapat gigi paruh, bergerak<br />

ke atas menuju kerongkongan, lambung, dan anus. Pada bintang laut,<br />

lambung bercabang lima yang masing-masing menuju ke arah lengan, dan<br />

setiap lengan bercabang dua dan ujungnya buntu. Sistem saraf pada hewan<br />

ini berupa cincin saraf mengelilingi mulut yang keluar lima batang saraf radial<br />

pada masing-masing lengannya. Respirasinya menggunakan kulit berupa<br />

tonjolan dinding rongga tubuh (selom) tipis yang dilindungi oleh silia.<br />

2) Perkembangbiakan Echinodermata<br />

Jenis kelamin pada hewan ini sudah terpisah, fertilisasi terjadi secara<br />

eksternal. Bila kemudian terbentuk zigot akan berkembang menjadi larva<br />

bersilia (bipinnaria) yang dapat berenang. Apabila berada di tempat yang sesuai<br />

akan tumbuh menjadi dewasa. Hewan ini juga mempunyai kemampuan<br />

autotomi dan regenerasi, yaitu kemampuan untuk memulihkan bagian tubuh<br />

yang rusak, hilang, atau putus. Misalnya, jika lengan terpotong, maka akan<br />

terbentuk lengan lagi.<br />

266 Biologi SMA/MA Kelas X<br />

Sumber: Zoologi Dasar, 1994

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!